Keterangan Gambar: Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Briyantira Agus
Supriatna didampingi Ketua Panitia HUT ke -60 PIA Ardhya Garini dan
Ketua Seksi Sosial memberikan kenang kenangan kepada dr. Aisyah Dahlan
setelah memberikan materi ceramah di Gedung Puri Ardhya Garini Halim
Perdanakusuma Jakarta (18/10). (Foto Dispenau).
PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.Dalam rangka menyambut HUTnya yang ke 60, PIA Ardhya Garini menyelenggarakan ceramah Sosial dan Budaya yang membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pengetahuan Hukum kepada anggota PIA Ardhya Garini Bakorda Jakarta beserta suami di Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma Jakarta, (18/10).
Ceramah yang mengangkat tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Keluarga Dan Generasi Penerus Bangsa” disampaikan dr Aisyah Dahlan. Dalam ceramahnya dr Aisyah menjelaskan betapa berbahayanya efek dari narkoba, kebanyakan pecandunya adalah anak anak usia SMP dan mayoritas dari kalangan keluarga yang mampu/ berada. Pada kesempatan tersebut, dr Aisyah juga mendatangkan para mantan pecandu narkoba untuk dapat berinteraksi langsung dengan peserta ceramah mengapa mereka terjerumus.
Sementara Kolonel Adm Ridwan Gultom menyampaikan ceramah tentang “Hukum Tentang Memahami Hak hak Wanita Sebagai Istri TNI AU”, yang menjelaskan apa saja hak yang diperoleh sebagai istri seorang militer dari penghasilan yang didapat suami.
Dalam sambutannya Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Bryantira Agus Supriatna mengatakan kedua topik yang diberikan penceramah sangat penting bagi ibu-ibu PIA Ardhya Garini untuk membekali para istri agar mengerti hak-hak yang didapat sebagai istri TNI AU. Hal ini sebagai pegangan, apabila terjadi permasalahan dalam rumah tangganya dan mengerti kemana akan melapor dan surat-surat apa saja yang harus dimiliki.
Dikatakannya, dalam dunia modern saat ini, sering sekali kita mendengar bahwa istri merupakan mitra suami dalam membangun rumah tangga yang damai, bahagia dan sejahtera. Namun masih ada yang berpandangan dan berperilaku bahwa istri hanya sebagai pelayan suami dalam rumah tangga yang dibebankan dengan banyaknya kewajiban-kewajiban. Untuk itu, kita harus tahu apa yang menjadi hak-hak wanita terutama sebagai istri.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Lia Hadiyan, para Ketua PIA Ardhya Garini Bakorda Jakarta, dan pengurus PIA Ardhya Garini dan Yasarini Pusat.
Posting Komentar