PORTAL-KOMANDO.COM,.Keberadaan Satgas Pamtas Yonif 122/TS yang bertugas menjaga perbatasan darat RI PNG melalui komunikasi sosial yang baik menuai hasil yang diharapkan. Wujud nyata dari kegiatan satgas selama 4 bulan bertugas dengan merangkul masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama dan budaya serta mengedepankan kesetaraan akhirnya sedikit banyaknya membuat pola pikir masyarakat berubah, dari yang tidak mengerti hukum menjadi mengerti akan hukum.
Hal ini dibuktikan dengan komunikasi yang dilakukan anggota satgas dengan masyarakat yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan 1 pucuk senjata laras panjang Engkle Loop berikut 3 butir munisi 12,7 mm kepada Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS Pos Kaliasin pada 21 Oktober 2016. Melalui pendekatan-pendekatan yang menyentuh dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat inilah, sehingga masyarakat merasa simpati atas keberadaan satgas Yonif 122/TS.
Adapun kronologis penyerahan senjata tersebut sebagai berikut, Pada awal bulan Oktober Sdr. Franky Tutuy pernah menyampaikan informasi kepada Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi bahwa yang bersangkutan memiliki senjata berikut munisinya dan disimpan di PNG. Atas informasi tersebut Danpos Kali Asin memerintahkan Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi untuk melakukan pendekatan agar senjata tersebut diserahkan saja kepada Satgas agar tidak disalahgunakan.
Pada Rabu 19 Oktober 2016 pukul 10.00 WIT Sdr. Franky Tutuy berangkat ke PNG untuk mengambil senjata rakitan berikut munisi 12,7 mm tsb di Kp. Skocco Bewan River PNG. Selanjutnya Kamis 20 Oktober 2016 pukul 17.00 WIT Sdr. Franky Tutui datang ke pos Kali Asin dan menjumpai Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi dan menyampaikan bahwa senjata yang dimaksud sudah berada di rumahnya dan akan menyerahkan senjata tersebut di rumahnya.
Pada pukul 17.15 WIT Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi datang ke rumah Sdr. Franky Kuntui di Kp. Kibay, selanjutnya Sdr. Franky Tutuy menyerahkan senjata laras panjang berikut 3 butir munisi 12,7 mm tersebut kepada Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi. Usai menerima senjata Praka S. Berutu dan Praka Supriyadi kembali ke pos dengan membawa senjata rakitan tersebut dengan dibungkus menggunakan tas pancing. Selanjutnya Danpos Kali Asin melaporkan penyerahan senjata dan munisi 12,7 mm ini kepada Danki dan Dansatgas. Saat ini Senjata rakitan berikut 3 butir munisi 12,7 mm tersebut diamankan di pos Kali Asin.
Dansatgas Pamtas 122/TS Letnan Kolonel Kohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan senjata kepada Satgas. “ Langkah yang diambil masyarakat sudah tepat dengan menyerahkan senjata api kepada kami, bayangkan jika senjata tersebut digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka bisa terjadi banyak korban atau tindakan kriminal lainnya,” ungkap Kohir.
Usai menerima penyerahan senjata, selanjutnya Dansatgas melaporkan dan menyerahkan senjata tersebut kepada Danrem 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pudjo Rumekso selaku Dankolakopsrem 172/PWY.
Dansatgas Pamtas 122/TS Letnan Kolonel Kohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan senjata kepada Satgas. “ Langkah yang diambil masyarakat sudah tepat dengan menyerahkan senjata api kepada kami, bayangkan jika senjata tersebut digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka bisa terjadi banyak korban atau tindakan kriminal lainnya,” ungkap Kohir.
Usai menerima penyerahan senjata, selanjutnya Dansatgas melaporkan dan menyerahkan senjata tersebut kepada Danrem 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pudjo Rumekso selaku Dankolakopsrem 172/PWY.
Posting Komentar