PORTAL-KOMANDO.COM,.MERAUKE,.Komandan Lantamal XI diwakili oleh Kepala Dinas Penerangan Lantamal XI Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono, A.Md mengiktui kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Wartawan dan Keterbukaan Informasi Publik (Sengketa Informasi) yang dibuka oleh Asisten 1 Setda Kabupaten Merauke Agustinus Joko Guritno bertempat di Gedung Kanol Sai LPP RRI Jalan Jenderal Ahmad Yani Merauke (Kamis, 20/10/2016).
Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Merauke tersebut dihadiri oleh 42 SKPD, Intansi TNI/Polri dan Insan Pers Merauke serta menghadirkan dua nara sumber yaitu Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Hans Nelson Paiki yang membawakan materi tentang Sosialisasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Redaktur Pelaksana Portal Berita Info Publik Gusti Andry membawakan materi tentang Pentingnya Uji Kompetensi Bagi Wartawan.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Hans Nelson Paiki bahwa tujuan UU Keterbukaan Informasi Publik adalah menjamin hak atas dasar informasi karena hak atas informasi merupakan bagian dari HAM dan keterbukaan informasi adalah sarana utama dalam pencegahan korupsi. Selain itu, keterbukaan informasi memiliki manfaat bagi badan publik maupun bagi masyarakat yaitu menciptakan tata pemerintahan yang baik, peningkatan fungsi, kualitas dan kinerja badan publik, mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Redaktur Pelaksana Portal Berita Info Publik Gusti Andry menyampaikan bahwa wartawan harus melalui uji kompetensi agar memiliki standar kompetensi sebagai wartawan yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas kewartawanan.
Disamping itu dijelaskan bahwa pentingnya standar kompetensi untuk wartawan dimana media massa saat ini membutuhkan banyak tenaga muda untuk meneruskan kegiatan jurnalistik namun menghadapi kendala ketika berhadapan dengan karateristik generasi muda yang kerap berseberangan dengan etos kerja jurnalistik sehingga standar kompetensi wartawan penting untuk diimplementasikan, serta kurikulum pelatihan jurnalistik harus terus disempurnakan untuk mengangkat dan memotivasi generasi muda untuk berkarir di dunia jurnalistik untuk menjadi jurnalis yang profesional. (Dispen_11)
Posting Komentar