PORTAL-KOMANDO.COM,.JAWA BARAT,.Kepala Staf TNI Angktatan Darat (Kasad). Jenderal TNI Mulyono memberikan arahan kepada 1.071 prajurit peserta Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gel.II TA 2016. Kasad memberikan aspresiasi yang tinggi kepada Pangkostrad bahwa kegiatan tersebut sangat relevan dengan tugas pokok Kostrad sehingga diharaokan betul prajurit kostrad memiliki standar yang bisa diandalkan dan aka menjadi referensi bagi satuan lain di tubuh TNI AD. "Saya melihat latihan ini sangat bagus, sangat efektif dan sasarannya jelas untuk mendukung tugas pokok kita, sehingga bukan hanya Kostrad saja tetapi juga satuan-satuan lain, termasuk satuan infantri akan kita standarisasi" ujarnya selesai upacara penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad, di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (30/10).
Untuk mendukung tugas pokok harus ada standarnya dan Kasad mengapreaisasi kegiatan tersebut karena merasa sedikit prihatin dari beberapa evaluasi Angkatan Darat terkait prajurit yang baru lulus di Rindam ternyata banyak yang tidak bisa menembak dan bela diri. "Kedepan saya ingin prajurit yang lahir dari Rindam tidak seperti itu, sehingga prajurit Rindam keluar masuk tidak menyulitkan satuan. Karena saat ini, lanjutnya satuan menerima prajurit yang sudah siap. Ini tidak, masuk satuan ikut tontangkas kalah, ikut cross country tidak bisa lari dan itu beberapa evaluasi terkait keluaran dari Rindam. Artinya, latihan di Rindam juga harus di standarisasi" tandas Mulyono.
Kasad berharap melalui pelatihan selama 3 bulan tersebut prajurit Kostrad akan menjadi prajurit-prajurit yang hebat. Satuan tempur harus memiliki kemampuan menembak minimal dengan nilai 80 dan Samapta diatas 75. "Saya ingin melihat kembang kempis hidung kalian serta aura muka kalian selama latihan, tidak ada prajurit Kostrad gelut kalah" tegasnya. Menurut Kasad prajurit menjadi selalu siap siaga, salah satu tugas pokok dan kemampuan dasar seorang tentara adalah jago temba dan jago berkelahi. "Itu krmampuan dasar yang harus dimiliki, ada ancaman atau tidak ada ancaman" ujarnya.
Disamping itu Kasad menekankan prajurit Kostrad harus menunjukkan dan tetap menjaga kedisiplinan yang tinggi yang sudah dilatih selama 3 bulan dalam latihan tersebut. "Begitu masuk satuan kedisiplinan kalian harus tetap terjaga karena banyak kejadian yang menimpa prajurit berawal dari ketidakdisiplinan" kata Jenderal yang pernah mempimpin Kostrad ini.
Kasad juga meninginkan prajurit Kostrad menjaga nama baiknya karena satu orang saja prajurit tidak berbuat disiplin maka seluruh prajurit Kostrad akan tercemar. Kostrad adalah satuan dasar tempur TNI AD bahkan dunia, maka kalian harus bangga, jangan mengecilkan Kostrad dan mencemarkan nama besarnya. Sekecil apapun yang kalian perbuat akan membawa nama Kostrad. "Saya pesan kepada prajurit untuk tidak menggantungkan pada kebesaran Kostrad akan tetapi ikut bwrtanggungjawab bersama membesarkan Kostrad. "Begitu kalian berbuat, ingat Cakra kalian, ingat tiga roda gila dikepala kalian yang tidak didapat dwngan mudah" pungkas Jend. TNI Mulyono.(Andi Digul)

Posting Komentar