PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) ke-70 pada tanggal 1 Nopember 2016, Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma menggelar beberapa kegiatan untuk memeriahkannya. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah lomba olah raga voli dan tenis meja intern Satpomau dan penyerahan hadiahnya, sweeping kendaraan bermotor dan pembagian helm gratis bagi pengendara juga upacara peringatan HUT POMAU di Puspomau.
Komandan Satpomau Letkol Pom Vickry, S.H., Senin (31/10) saat sweeping kendaraan roda dua dan aksi pemberian helm gratis di halaman Ardhya Loka menyatakan menjelang HUT POMAU ke-70, Satpomau Lanud Halim mengadakan beberapa kegiatan olah raga, sweeping dan pemberian helm gratis guna memeriahkannya.
Aksi pemberian helm gratis merupakan salah satu inisiatif Dansatpomau Lanud Halim guna memberikan kejutan serta kepedulian kepada pengguna jalan dan mendukung program keselamatan berlalu-lintas pemerintah. Terdapat 100 buah helm standar SNI gratis bagi pengguna jalan meliputi 70 buah helm dari Satpomau dan 30 buah helm dari PIA Ardhya Garini Ranting Satpomau.
Ditambahkannya kegiatan bertujuan memupuk integritas, profesionalitas, soliditas dan militansi anggota Satpomau Lanud Halim dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Hal ini sesuai dengan tema peringatan HUT POMAU ke-70 pada tahun 2016 ini yaitu ”Dengan Dilandasi Semangat Wira Waskita Polisi Militer Angkatan Udara Bertekad Memantapkan Jati Diri Prajurit yang Bermoralitas, Integritas, Profesionalitas dan Militansi Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AU”.
Salah satu srikandi Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma Kapten Pom Agnesia Atika P., S.H., lulusan PA PK tahun 2010 selama enam tahun tergabung dengan korps POMAU menyatakan rasa bangganya. “Bangga tergabung dengan Pomau karena bisa menertibkan para pelanggar, kerjasama, kepedulian dan soliditas dengan anggota Satpomau dapat terbentuk dengan baik. Saya berharap Pomau semakin maju dan jaya dalam mendukung tugas-tugas TNI AU”. Sementara itu, Nyonya Vickry, Nyonya Resti Teguh Nyonya Utomo dan Nyonya Agus Leonardo sebagai istri perwira Pomau mengungkapkan pengalaman sebagai pendamping Prajurit Wira Waskita. Umumnya waktu untuk keluarga kurang, karena fokus dinas, sering pindah tugas, dituntut mandiri dan sabar. Namun dapat mendampingi kemanapun suami ditempatkan dalam tugasnya.
Komandan Satpomau Letkol Pom Vickry, S.H., Senin (31/10) saat sweeping kendaraan roda dua dan aksi pemberian helm gratis di halaman Ardhya Loka menyatakan menjelang HUT POMAU ke-70, Satpomau Lanud Halim mengadakan beberapa kegiatan olah raga, sweeping dan pemberian helm gratis guna memeriahkannya.
Aksi pemberian helm gratis merupakan salah satu inisiatif Dansatpomau Lanud Halim guna memberikan kejutan serta kepedulian kepada pengguna jalan dan mendukung program keselamatan berlalu-lintas pemerintah. Terdapat 100 buah helm standar SNI gratis bagi pengguna jalan meliputi 70 buah helm dari Satpomau dan 30 buah helm dari PIA Ardhya Garini Ranting Satpomau.
Ditambahkannya kegiatan bertujuan memupuk integritas, profesionalitas, soliditas dan militansi anggota Satpomau Lanud Halim dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Hal ini sesuai dengan tema peringatan HUT POMAU ke-70 pada tahun 2016 ini yaitu ”Dengan Dilandasi Semangat Wira Waskita Polisi Militer Angkatan Udara Bertekad Memantapkan Jati Diri Prajurit yang Bermoralitas, Integritas, Profesionalitas dan Militansi Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AU”.
Salah satu srikandi Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma Kapten Pom Agnesia Atika P., S.H., lulusan PA PK tahun 2010 selama enam tahun tergabung dengan korps POMAU menyatakan rasa bangganya. “Bangga tergabung dengan Pomau karena bisa menertibkan para pelanggar, kerjasama, kepedulian dan soliditas dengan anggota Satpomau dapat terbentuk dengan baik. Saya berharap Pomau semakin maju dan jaya dalam mendukung tugas-tugas TNI AU”. Sementara itu, Nyonya Vickry, Nyonya Resti Teguh Nyonya Utomo dan Nyonya Agus Leonardo sebagai istri perwira Pomau mengungkapkan pengalaman sebagai pendamping Prajurit Wira Waskita. Umumnya waktu untuk keluarga kurang, karena fokus dinas, sering pindah tugas, dituntut mandiri dan sabar. Namun dapat mendampingi kemanapun suami ditempatkan dalam tugasnya.
Posting Komentar