PORTAL-KOMANDO.COM,.DISPENARMATIM,.Surabaya, 24 Oktober 2016. Sebanyak 125 pemuda yang diantaranya merupakan mantan preman dan pengangguran di wilayah Surabaya dan sekitarnya, dalam rangka meningkatkan jiwa nasionalisme mengikuti Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) Tahap II yang diselenggarakan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), berlangsung di Lapangan Apel Kolat Koarmatim, Senin (24/10/2016).
Kegiatan pembinaan ketahanan wilayah, ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Komandan Komando Latihan Armada RI Kawasan Timur (Dankolatarmatim) Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, S.H., bertindak selaku Inspektu Upacara (Irup), sedangkan Letkol Laut (P) Yudoko Timuryanto yang kesehariannya menjabat Komandan KRI Sorong-911 bertugas sebagai Komandan Upacara (Danup).
Dalam amanat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Wiyarto, S.Sos., yang dibacakan oleh Dankolatarmatim mengatakan bahwa, kegiatan pembekalan dan keterampilan kepada 125 Masyarakat binaan Armatim di lingkungan Mako Armatim merupakan salah satu upaya dalam menghadapi era global saat ini, melalui program bidang pembinaan ketahanan wilayah
Dalam amanat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Wiyarto, S.Sos., yang dibacakan oleh Dankolatarmatim mengatakan bahwa, kegiatan pembekalan dan keterampilan kepada 125 Masyarakat binaan Armatim di lingkungan Mako Armatim merupakan salah satu upaya dalam menghadapi era global saat ini, melalui program bidang pembinaan ketahanan wilayah
Khususnya pemberdayaan Masyarakat dengan menitikberatkan pada tercapainya sasaran peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, berjiwa pancasila, cinta tanah air dan bangsa. Patriotis, pantang menyerah dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga diharapkan apabila dengan selesainya kegiatan pembekalan dan keterampilan ini nanti. Para masyarakat binaan akan menjadi contoh tauladan dan motivator bagi masyarakat disekitar lingkungannya.
Sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya lainnya, dengan dasar itulah Pemerintah dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia memiliki tugas untuk menyiapkan secara dini dan menyelenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pada pasal 7 (2) huruf b angka 8 yaitu TNI bertugas memberdayakan wilayah pertahahan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sishanta.
Pembinaan ketahanan wilayah yang dilaksanakan di Koarmatim ini, merupakan yang ke dua kali, adapun kegiatan pertama Bintahwil dilaksanakan pada bulan Maret 2016 dengan peserta sebanyak 100 peserta, dan pada pelaksanaan Bintahwil yang kedua diikuti 125 orang.
Seluruh peserta Bintahwil akan diasramakan di mess Kolat Koarmatim selama tujuh hari, untuk mengikuti seluruh agenda kegitan. Pembinaan ketahanan wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan untuk membangun generasi muda yang disiplin, semangat, kreatif, inovatif dan bermartabat serta bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Melalui program ini diharapkan dapat membentuk sikap mental yang baik, memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Usai Upacara Pembukaaan dilanjutkan dengan Demo Kolone senapan oleh Prajurit Batalyon Marinir 5 Surabaya dan Demo Karate Merpati Putih oleh Anggota Kolatarmatim. Hadir pada acara tersebut Ka BNNP Jatim Brigjen Pol Drs. Amrin Remico, M.M., Para Pejabat Utama Koarmatim, Para Dansat Jajaran Koarmatim, Para Perwira Staf Kolatarmatim dan Para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan.
Posting Komentar