PORTAL-KOMANDO.COM,.PAPUA,.Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah Papua dan Maluku. Dengan bahan dasar Sagu, masyarakat Papua mengolah Papeda yang menjadi makanan khas masyarakat Papua.

Untuk proses pembuatan sagu yang menjadi bahan dasar Papeda, memakan waktu yang lama hingga sampai tiga hari. Karena itu Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Sersan Dua Semmy Uhing membantu masyarakat Penokok Sagu mulai dari Jumat sampai dengan Minggu 25 September 2016 bertempat di Desa Wombonda Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori.
Sersan Dua Semmy Uhing menyampaikan bahwa kegiatan Tokok Sagu ini sudah menjadi salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia bagian Timur khususnya di wilayah Papua dan Maluku.
Tokok sagu sudah menjadi cara atau kebiasaan masyarakat Papua. Hingga saat ini masyarakat Papua sudah sangat terbiasa menggunakan alat tradisional untuk mengambil daging sagu dari batangnya untuk dijadikan makanan atau yang dikenal dengan papeda.
“ Saya sebagai Babinsa memberikan masukan dan motivasi serta ide-ide yang mungkin bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kampung Wombonda Distrik supiori selatan.
Agar nantinya mereka akan terus melestarikan pembuatan Sagu dengan cara tradisional yaitu Totok Sagu, tentunya dengan harapan semakin banyak masyarakat Papua bahkan yang ada di luar Papua yang menyukai makanan khas Papua yaitu Papeda. Kata Sersan Dua Semmy Uhing “.
Samuel Kmur dan Luter Sarewo yang keseharianya sebagai Penokok Sagu tradisional menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prajurit TNI khususnya Babinsa Koramil 1708-04/Supiori kerena telah turun langsung untuk membantu membuat Sagu.
Sersan Dua Semmy Uhing menyampaikan bahwa kegiatan Tokok Sagu ini sudah menjadi salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia bagian Timur khususnya di wilayah Papua dan Maluku.

“ Saya sebagai Babinsa memberikan masukan dan motivasi serta ide-ide yang mungkin bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kampung Wombonda Distrik supiori selatan.
Agar nantinya mereka akan terus melestarikan pembuatan Sagu dengan cara tradisional yaitu Totok Sagu, tentunya dengan harapan semakin banyak masyarakat Papua bahkan yang ada di luar Papua yang menyukai makanan khas Papua yaitu Papeda. Kata Sersan Dua Semmy Uhing “.
Samuel Kmur dan Luter Sarewo yang keseharianya sebagai Penokok Sagu tradisional menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prajurit TNI khususnya Babinsa Koramil 1708-04/Supiori kerena telah turun langsung untuk membantu membuat Sagu.
Posting Komentar