PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.-Setiap tanggal 17 per bulannya seluruh jajaran TNI mengimplementasikan tradisi yang selama ini telah terjaga berupa upacara pengibaran bendera merah putih. Secara umum upacara 17-an bertujuan melestarikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme di kalangan prajurit TNI. Oleh karena itu, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (18/7) bersama insub-insubnya seperti Dissurpotrudau, Wing 1 Paskhas dan jajaran, Sathar 23 dan lain-lain menggelar upacara 17-an dengan inspektur upacara Kolonel Pnb M. Mujib, S.T., M.M., Komanan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma serta sebagai panitia penyelenggaranya personel dari Paskhas Jakarta.
Inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Ditegaskan bahwa bahwa saat ini negara tengah menghadapi berbagai persoalan multidimensional antara lain narkoba, terorisme dan musibah. Beberapa musibah bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan kebakaran hutan. “Saya tidak bosan untuk selalu mengingatkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI di mana saja bertugas, harus peka dimana rakyat mengalami kesulitan. Itu merupakan panggilan tugas yang harus direspon dengan cepat tanpa menunggu perintah karena penanggulangan bencana berpacu dengan waktu,” ujar Panglima TNI.
Di bagian lain Panglima TNI menyatakan pula dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dan dihadapkan kepada tantangan tugas yang semakin berat, Prajurit TNI harus senantiasa memegang teguh dan mempedomani lima sifat TNI yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai keunggulan moral, mempunyai sifat pantang menyerah, rela berkorban dan mencintai rakyatnya. Panglima TNI mengingatkan pula dengan adanya atensi pemerintah kepada TNI berupa terealisasinya gaji ke-13 dan 14, sebelum cuti bersama karena disiplin, loyalitas dan kinerja dari personel-personel TNI.
Posting Komentar