PORTAL-KOMANDO.COM,.-Satgas Pamtas YL 431/SSP yang Komando pelaksana operasinya tanggungjawab Kodam XVII/Cendrawasih, dibawah kepemimpinan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian berkunjung ke pos pos TNI diperbatasan guna meningkatkan moril anggota satgas sambil bertatap muka dengan para prajuritnya.
Tujuan kunjungan tersebut semata mata untuk meningkatkan moril anggota yang sudah lama meninggalkan keluarga demi menjaga kedaulatan NKRI khususnya menjaga perbatasan RI PNG serta memantau dan mengecek kesiapan prajuritnya yang berada di wilayah perbatasan serta sebagai wujud kedekatan antara pimpinan dan bawahan sehingga terjalin ikatan yang kuat antara pemimpin dengan yang dipimpin. Pos pos satgas yang dikunjungi Pangdam tersebut terdiri dari Kotis YL 431/SSP, Pos Kalipay, Kotis 406/CK, Pos 756/WMS, Pos kalimao, Koramil Senggi dan Koramil Arso Kota.
Tujuan kunjungan tersebut semata mata untuk meningkatkan moril anggota yang sudah lama meninggalkan keluarga demi menjaga kedaulatan NKRI khususnya menjaga perbatasan RI PNG serta memantau dan mengecek kesiapan prajuritnya yang berada di wilayah perbatasan serta sebagai wujud kedekatan antara pimpinan dan bawahan sehingga terjalin ikatan yang kuat antara pemimpin dengan yang dipimpin. Pos pos satgas yang dikunjungi Pangdam tersebut terdiri dari Kotis YL 431/SSP, Pos Kalipay, Kotis 406/CK, Pos 756/WMS, Pos kalimao, Koramil Senggi dan Koramil Arso Kota.
Kunjungan Pangdam dan Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih beserta Ibu Persit tersebut juga dalam rangka memeriahkan HUT Persit dengan memberikan beberapa bingkisan untuk prajurit didaerah penugasan pengamanan perbatasan serta keluarga anggota Kompi C Yonif 756/WMS yang ada di Senggi Keerom. Para prajurit sangat terharu dan tersanjung saat Pangdam menanyakan kondisi keluarga prajurit yang ditinggal tugas. Perhatian Bapak Pangdam sangat membantu meningkatkan moril prajurit yang sudah lama bertugas.
Pangdam XVII/ Cenderawasih juga menghimbau seluruh prajuritnya diperbatasan agar tidak salah mengerti terhadap tugas yang diemban satgas guna mengamankan perbatasan RI PNG dengan selalu menghargai kearifan lokal budaya masyarakat Papua supaya tidak terjadi konflik yang akan merugikan masyarakat dan TNI.
Apa yang kalian kerjakan selama ini, merupakan bagian dari pelaksanaan tugas negara yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan, tentunya semua pihak menyadari beban tugas, tingkat kesulitan dan beratnya kondisi yang kalian alami selama menjalankan tugas di daerah ini,” jelas Pangdam.
Posting Komentar