PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(5/2). KEFAMENANU - Apa yang
dilakukan oleh prajurit satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 11 Kostrad patut
diacungi jempol. Pasalnya selain menjaga garis batas negara, mereka juga ikut
memperhatikan pendidikan anak di Desa Nino, Kecamatan Bikomi Nilulat, Timor
Tengah Utara, NTT.
Dimana
disela-sela waktu senggangnya, beberapa parjurit satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed
11 Kostrad rela menjadi guru PAUD Guntur
Geni ceria yang juga mereka dirikan.
Komandan
Kompi 1 Satgas Pamtas RI-RDTL Kapten Arm Hendriyana mengatakan, awal pendirian
PAUD bermula ketika melihat kondisi anak-anak di perbatasan yang tidak mendapatkan
pendidikan layak.
"Hingga saat ini, sudah mencapai jumlah 20 anak didik yang ikut bergabung di PAUD Guntur Geni Ceria, kebanyakan anak-anak usia dini yang bergabung adalah dari masyarakat sekitar desa Nino dan Inbate," ujar Kapten Arm Hendriyana.
Bahkan kata Kapten Arm Hendriyana, anggota dari Pos TNI Nino ada yang nyambi ngajar di PAUD Guntur Geni Ceria setiap hari Kamis. "sedangkan hari lainnya biasa diajari oleh guru PAUD dari Inbate," katanya .
Kapten Arm Hendriyana mengatakan Guntur Geni sendiri merupakan lambang satuan Batalyon Artileri Medan (Armed) 11/Kostrad Guntur Geni yang artinya Senjata Kilat Pamungkas.
Dikatakan, nama itu disandingkan dengan PAUD yang ada di batas negeri itu, karena sejak awal PAUD itu dirintis oleh anggotanya dengan tujuan mencerdaskan anak perbatasan.
"Bangunan PAUD sendiri kita gunakan bekas gedung Pos TNI yang direnovasi termasuk dengan membantu menyediakan permainan bagi anak-anak yang dipasang di halaman PAUD itu," pungkasnya.

Posting Komentar