PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(29/2). Keerom - Setiap wilayah perbatasan
di wilayah Indonesia memiliki karakteristik dan kultur budaya yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berdampak pada penanganan yang dilakukan
di daerah perbatasan disesuaikan dengan kondisi geografis, karakteristik,
kultur budaya dan tingkat keamanan yang ada di wilayah perbatasan tersebut.
Seperti halnya dengan perbatasan yang ada di wilayah Timur Indonesia yaitu
Perbatasan RI-PNG.
Selain menangani permasalahan yang berkaitan
dengan batas wilayah, kondisi sosial masyarakat, wawasan kebangsaan masyarakat
di perbatasan juga harus menangani permasalahan ancaman terhadap separatis yang
ada di wilayah Papua. Hal ini menjadikan wilayah perbatasan RI-PNG sebagai
titik krusial kedaulatan wilayah NKRI di bagian timur Indonesia mengingat
tingginya ancaman separatis dan pengaruh negatif dari negeri tetangga
dihadapkan dengan penanganan terhadap meningkatkan kesejahteraan dan kondisi
sosial masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.
Dengan adanya fenomena tersebut, Batalyon
Infanteri Lintas Udara 431/SSP Kostrad sebagai bagian Integral dari TNI AD
diberikan kepercayaan dan amanah oleh Pimpinan TNI AD untuk melaksanakan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG di wilayah Papua.
Dalam penugasan ini, Satgas Yonif Linud 431/SSP
Kostrad dibawah Komando Korem 172/Praja Wira Yakthi yang beroperasi di wilayah
Sektor Utara bagian tengah tepatnya diwilayah Kabupaten Keerom. Kabupaten
Keerom memiliki luas 12.008 km2, sebagian besar wilayahnya merupakan dataran
tinggi, penduduk Keerom merupakan penduduk pendatang dan penduduk asli pribumi,
pertanian merupakan tonggak utama perekonomian penduduk Kabupaten Keerom, namun
tidak semua lahan yang ada di wilayah Keerom menghasilkan sehingga beberapa
masyarakat ada juga yang mencoba bekerja di bidang perikanan dan peternakan.
Melihat semua kondisi dan kesulitan yang dihadapi
oleh masyarakat Keerom, Satgas pamtas RI-PNG Yonif Linud 431/SSP Kostrad mencoba
memperkenalkan budidaya ikan Lele Sangkuriang kepada masyarakat sebagai salah
satu solusi mengatasi masalah masyarakat khususnya bidang ketahanan pangan.
Dalam mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, personel Yonif Linud 431/SSP Kostrad mencoba mendukung kegiatan tersebut melalui kolam percontohan "Lele Sangkuriang". satgas pamtas yonif linud 431/kostrad berperan aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang cara budidaya ikan lele di Daerah Kp. Wembi Kab. Keerom Jayapura. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang teknik budidaya ikan lele.
Menurut Danpos Wembi Lettu Inf Teguh Wisnu, mengatakan bahwa,"Tujuan terpenting dari kegiatan ini adalah bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan lahan potensial sekitar tempat tinggal mereka serta mampu menopang ketahanan pangan di wilayah sekitarnya".
Posting Komentar