PORTAL-KOMANDO.COM,.-Wamena,
15/02 2016,.- Pagi ini Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Muhammad Aidi
S.IP didampingi Kapten Inf Musa Siep, Pasi Terdim 1702/JWY Lettu Inf A.C
Ansanay serta dua belas anggota Kodim berangkat menuju Koramil
1702-04/Kurima untuk bersama-sama anggota koramil dan aparat kampung
setempat pergi ke Kampung Wuserem Distrik Mugi Kabupaten Yahukimo dalam
rangka meresmikan Sekolah Alam Wusihun yang dirintis oleh Dandim
Jayawijaya. Wusihun diambil dari nama kampung yang ada di wilayah Kabupaten Yahukimo yaitu Wuserem, Ugem, Syokosimo dan Hunen.
Perjalanan menuju Koramil Kurima ditempuh selama -+ 1,5 jam, mobil harus parkir di seberang Kali Yetni karena tidak ada jembatan yang menghubungkan kali tersebut. Rombongan harus berjalan kaki menyeberangi jembatan 4 buah kayu buah kecil yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Kali Yetni merupakan kali longsoran selebar 111 meter, aliran airnya deras dan berpindah-pindah, sudah beberapa kali dibuatkan jembatan namun hanyut terbawa derasnya aliran air dan longsoran.
Sesampai di Koramil
Kurima untuk menuju ke Kampung Wuserem rombongan harus berjalan kaki
selama 4-5 jam menyusuri jalan setapak melewati jembatan gantung dengan
aliran air yang sangat deras di bawahnya, naik turun gunung dengan
perengan dan jurang di sampingnya, jalanan dipenuhi dengan batu-batu
lepas dan tajam, dihadapkan dengan panasnya terik matahari di siang itu,
rombongan sesekali berhenti di perkampungan yang dilewati untuk
beristirahat menghela nafas, keringat terlihat bercucuran dialami setiap
orang dalam rombongan. Melihat sulitnya medan yang harus ditempuh membuat semangat dan motivasi angota menjadi menggebu-gebu, hal tersebut terjadi tidak lain karena ingin segera meresmikan sekolah alam Wusihun, karena dengan adanya sekolah alam tersebut anak-anak tidak perlu lagi berjalan kaki menempuh jarak yang sangat jauh dan menantang maut seperti ini hanya untuk menuntut ilmu.
Akhirnya rasa capek seolah-olah hilang setelah sampai di Kampung Wuserem tempat peresmian Sekolah Alam melihat wajah lugu anak-anak kampung tersebut, dengan penuh canda tawa mereka menyambut kedatangan kami, tanpa menggunakan alas kaki dan dengan pakaian yang terlihat kumal mereka berlarian menghampiri kami, ada sekitar lima puluh anak-anak dengan riang gembira penuh angan-angan dapat segera bersekolah melihat hal tersebut kami terharu melihat mereka.
Rasa prihatin juga muncul di benak kami melihat generasi penerus bangsa tidak mengenyam pendidikan, ini baru satu distrik bagaimana dengan wilayah-wilayah pelosok lain mengingat wilayah papua begini luasnya, pada kesempatan tersebut Dandim menyempatkan diri untuk mengajari mereka bernyanyi.
Setelah meresmikan Sekolah Alam tersebut Komandan Kodim dalam wawancaranya menyampaikan " Sekolah yang dibangun Kodim 1702/JWY sebagai bentuk dasar keprihatinan dan kepedulian kepada anak-anak di Distrik Kampung Wuserem Distrik Mugi Kabupaten Yahukimo. Rata-rata anak-anak di Papua kira-kira 50% tidak mendapat pendidikan, jarak tempuh yang harus ditempuh selama 4-5 jam dengan berjalan kaki.
Memprihatinkan sekali bagaimana guru-guru bisa hidup, sudah 6 tahun di Wuserem tidak ada guru. Akhirnya Kodim 1702/JWY tergerak untuk mendirikan sekolah alam Wusihun yang memiliki visi "PAPUA MENGAJAR PAPUA BELAJAR" dengan merangkul/merekrut anak-anak muda yang mempunyai pendidikan tinggi minimal SMA dan juga yang mempunyai ijazah sarjana untuk membangun dan mengembangkan daerahnya sendiri.
Sekolah yang didirikan juga didaftarkan secara resmi berstatus legal, resmi dari Kementrian Hukum dan Ham serta sertifikatnya sudah kami daftarkan ke Notaris 2 sampai 3 hari kedepan sudah jadi dengan nama YAYASAN SEKOLAH ALAM WUSIHUN.
Jarak dari Yahukimo ke Distrik Mugi tidak ada jalan tembus, kedepanya Kodim akan memfasilitasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo dapat segera membuka jalan tembus agar akses bisa berjalan lancar, ''JAYALAH INDONESIA'' kata bapak tiga anak ini mengakhiri wawancaranya sambil mengacungkan jempolnya".
Sementara itu Ketika diwawancarai, Ketua Yayasan Sekolah Alam Wusihun Jhon Asso menyampaikan " Saya sangat senang atas dibukanya Yayasan Sekolah Alam Wusihun ini, terimakasih kepada Dandim 1702/JWY karena sudah membuka dan meresmikan sekolah ini, sekolah sangatlah penting bagi masyarakat di daerah kami, saya berharap sekolah ini bisa menjadi pendidikan dasar kepada masyarakat dan semoga dengan adanya sekolah ini bisa bermanfaat dan diteruskan kepada generasi penerus kami agar lebih baik lagi, ujarnya".
Posting Komentar