PORTAL-KOMANDO.COM,.-Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian bertemu Uskup Agast Aloysius Murwito OFM di Kabupaten Asmat, Papua, Jumat siang dan membicarakan sejumlah hal termasuk mendengarkan pelayanan Keuskupan Agats kepada penderita kusta di Mumugu, Distrik Sawaerma.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu, Pangdam Cenderawasih didampingi Kasbrig XX/IJK Letkol Inf Yusuf Sampetoding, didampingi Danramil Agats Kapten Inf Daniel Nilawane dan Waka Polres Asmat Kompol Kadiwaru.
Sementara, Uskup Agats Aloysius Murwito OFM didampingi Pastor Hendrikus Hada Pr yang menjelaskan tentang pelayanan kepada seratusan lebih penderita kusta di Mumuga selama beberapa tahun terakhir. "Keuskupan Agats memberikan bantuan pelayanan berupa pemberian asupan makanan bergizi kepada penderita kusta," kata Uskup Agats Aloysius Murwito OFM.
Sedangkan, Pastor Hendrikus Hada Pr yang juga ketua Yayasan Alfons Suada Asmat mengatakan selama setahun terakhir ini, pihaknya telah melayani 177 penderita kusta di Mumugu yang di bantu penuh pemerintah daerah, provinsi dan pusat. "Belakangan ini, tersisa 110 penderita kusta yang kami layani, mereka memang butuh pelayanan yang ekstra," kata Pastor Hendrikus Hada Pr yang juga Ketua Justice and Peace Keuskupan Agats.
Mendengar penjelasan itu, Pangdam Cenderawasih memberi apresiasi kepada Keuskupan Agast yang begitu peduli dengan masyarakat sekitar. "Ini perlu diangkat dan didorong agar menjadi perhatian semua pihak, penderita kusta di Mumugu perlu penanganan yang serius," katanya. Mantan Kasdam Cenderawasih itu berjanji akan mengunjungi Mumuga pada suatu kesempatn sekaligus menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis.
Pangdam XVII/Cenderawasih berada di Agats, Kabupaten Asmat untuk melihat KM Azula yang dikabarkan kandas di Muara Agats beberapa hari lalu, sekaligus mengecek dan berkoordinasi dengan SAR Timika dalam pencarian 13 ABK yang belum ditemukan.
Usai, berkunjung ke Agats, Kabupaten Asmat, Panglima Cenderawasih langsung terbang menggunakan Helikopter Bell milik TNI AD ke Kenyam, Kabupaten Nduga meninjau sejauh mana kemajuan jalan trans Papua.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu, Pangdam Cenderawasih didampingi Kasbrig XX/IJK Letkol Inf Yusuf Sampetoding, didampingi Danramil Agats Kapten Inf Daniel Nilawane dan Waka Polres Asmat Kompol Kadiwaru.
Sementara, Uskup Agats Aloysius Murwito OFM didampingi Pastor Hendrikus Hada Pr yang menjelaskan tentang pelayanan kepada seratusan lebih penderita kusta di Mumuga selama beberapa tahun terakhir. "Keuskupan Agats memberikan bantuan pelayanan berupa pemberian asupan makanan bergizi kepada penderita kusta," kata Uskup Agats Aloysius Murwito OFM.
Sedangkan, Pastor Hendrikus Hada Pr yang juga ketua Yayasan Alfons Suada Asmat mengatakan selama setahun terakhir ini, pihaknya telah melayani 177 penderita kusta di Mumugu yang di bantu penuh pemerintah daerah, provinsi dan pusat. "Belakangan ini, tersisa 110 penderita kusta yang kami layani, mereka memang butuh pelayanan yang ekstra," kata Pastor Hendrikus Hada Pr yang juga Ketua Justice and Peace Keuskupan Agats.
Mendengar penjelasan itu, Pangdam Cenderawasih memberi apresiasi kepada Keuskupan Agast yang begitu peduli dengan masyarakat sekitar. "Ini perlu diangkat dan didorong agar menjadi perhatian semua pihak, penderita kusta di Mumugu perlu penanganan yang serius," katanya. Mantan Kasdam Cenderawasih itu berjanji akan mengunjungi Mumuga pada suatu kesempatn sekaligus menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis.
Pangdam XVII/Cenderawasih berada di Agats, Kabupaten Asmat untuk melihat KM Azula yang dikabarkan kandas di Muara Agats beberapa hari lalu, sekaligus mengecek dan berkoordinasi dengan SAR Timika dalam pencarian 13 ABK yang belum ditemukan.
Usai, berkunjung ke Agats, Kabupaten Asmat, Panglima Cenderawasih langsung terbang menggunakan Helikopter Bell milik TNI AD ke Kenyam, Kabupaten Nduga meninjau sejauh mana kemajuan jalan trans Papua.
Posting Komentar