PORTAL-KOMANDO.COM,.BEKASI,.-Darmawan
Anggota Koramil 06 Setu Kabupaten Bekasi, memberi pembekalan wawasan
bela negara kepada santriwan-santriwati pondok pesantren AFKN Papua
(Nuu-Waar) dalam kegiatan ujian akhir santri kebidanan, keperawatan,
pemerintahan dan guru di Pondok Pesantren AFKN, Kampung Bunut, desa
Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi (24/02).
Karena sebagai bagian
dari tugasnya sebagai pembina masyarakat di wilayah, dimana biasanya ia
mengumpulkan orang dulu baru diberi penyuluhan, ini malah dari
masyarakatnya sendiri yang sudah kumpul dan minta diberi wawasan.
Jadi sangat kebetulan
sekali. Apalagi sekarang dengan adanya program bela negara, kita bisa
memberi mereka wawasan tentang bela negara. Sehingga bila mereka kembali
ke Papua untuk mengabdikan dirinya di kampung-halamannya, mereka sudah
paham akan pentingnya bela negara, syukur-syukur kalau mereka
menelurkannya kepada saudara-saudaranya yang lain. Ucap Darmawan.
Dalam kesempatan itu
Ustad Fadzlan Garamatan pemimpin Pondok Pesantren AFKN yang para
santrinya kebanyakan berasal dari Papua, mengatakan. Dalam sudut pandang
agama, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, baik itu berupa
musibah maupun rejeki, adalah atas kehendak dan kuasa sang Pencipta.
Begitupun menurut pendapat para ulama yang memiliki visi,
datangnya musibah dan rezeki , yang bentuknya bisa bermacam-macam itu.
Seperti gempa, tsunami, hujan, kemenangan perang, kemerdekaan, kemajuan
peradaban, pembangunan dan lain-lainnya itu adalah atas kehendak dari
Allah SWT.
Dan mereka berpandangan bahwa munculnya kehendak Allah SWT
itu berkaitan dengan upaya manusianya itu sendiri, salah satu
diantaranya ada yang datang atas permintaan atau do'a dari manusia yang
dijabah atau diperkenankan permintaannya oleh Allah SWT.
Dan orang-orang yang
dijabah inilah mereka sebut sebagai salah satu potensi dari sumber daya
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan
suatu cita-cita atau keadaan yang diinginkan.
Dalam rangka itulah.
Untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita UUD 45. Kami berupaya
memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara serta manfaat kepada
seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat Nuu War (Papua).
Salah satunya dengan mendirikan Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN)
yang didalamnya terdapat pondok pesantren dan lain sebagainya.
Tujuannya menjadi
benteng dalam memperkuat Tauhid orang Islam akan ancaman paham
kapitalisme, liberalisme, dan paham yang akan memurtadkan umat Islam
sekaligus upaya untuk mengembangkan potensi Rahmat Tuhan YME untuk
kemaslahatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya
masyarakat Papua. Tutur Ustad Fadzlan.(Padrika Siregar).
Posting Komentar