PORTAL-KOMANDO.COM,.-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sorong menggelar Dialok Publik
dengan Tema Menjaga Kelestarian Hutan Manggrove Di Kawasan Pesisir
dihadiri oleh Walikota Sorong Drs. Ec. Lambertus Jitmau, MM, Staf
Konservation Internasional Kota Sorong Albert Nebore, Ka RRI Sorong Drs.
Joko Purnomo, Ka Badan Lingkungan Hidup Kota Sorong Drs. Kelly Kambu,
Ka Penrem 171/PVT Mayor Inf Herold Y. T. Koridama, Ka
Disportmar Lantamal XIV Sorong Mayor Laut Frengki Akihari, bertempat di
Aula Pelabuhan Rakyat Klademak Sorong-Papua Barat, Selasa (16/2).
Upaya
pelestarian kerusakan hutan mangrove tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah saja, tetapi juga dilakukan oleh masyarakat yang ikut
berpartisifasi membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan
hidup khususnya ekosistem hutan mangrove dengan metode yaitu konservasi,
reboisasi dan rehabilitasi.
Secara umum semua habitat pohon mangrove
didalam kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan dapat
memperbaiki kondisinya seperti semula secara alami dalam waktu 15-20
tahun apabila kondisi normal hidrologi tidak tertanggu dan ketersedian
biji dan bibit serta jaraknya tidak terganggu atau terhalangi.
Oleh
karena itu habitat pohon mangrove dapat diperbaiki tanpa penanaman maka
rencana rehabilitasi harus terlebih dahulu melihat potensi aliran air
laut yang terhalangi atau tekanan-tekanan lain yang mungkin menghambat
perkembangan pohon mangrove.
Salah satu cara melindungi hutan mangrove
adalah dengan menunjukan suatu kawasan hutan mangrove sebagai kawasan
konservasi dan sebagai bentuk sabuk hijau di sepanjang pantai dan tepi
sungai. Dialok Publik yang digelar oleh PWI Kota Sorong ini juga adalah
dalam rangka memperingati HUT Ke-70 PWI dimana selesai pelaksanaan
dialok, PWI Kota Sorong bersama lapisan masyarakat dan pencinta
lingkungan akan melaksanakan penanaman pohon manggrove disepanjang
pantai Klademak Sorong.

Posting Komentar