TUGAS ADALAH SEGALA-GALANYA BAGI SETIAP PRAJURIT
Pada kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa momentum pelaksanaan tugas operasi merupakan puncak dari rangkaian pembinaan latihan yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan suatu satuan dalam mengemban tugas pokok yang diberikan oleh Komando atas, oleh karena itu hendaknya segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik sesuai Protap yang telah ditentukan,” kata Danrem.
PORTAL-KOMANDO.COM,.-Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Tri Soewandono selaku Dankolakops melepas keberangkatan 20 Prajurit TNI terdiri dari 10 Prajurit TNI AD dan 10 Prajurt TNI AL (Marinir) yang akan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Pulau Terluar selama ± 9 Bulan di Pulau Brasi dan Fanildo Kepulauan Mapia bertempat di Dermaga Pelabuhan Biak, pada Senen, 25 Januari 2016.
Pada kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa momentum pelaksanaan tugas operasi merupakan puncak dari rangkaian pembinaan latihan yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan suatu satuan dalam mengemban tugas pokok yang diberikan oleh Komando atas, oleh karena itu hendaknya segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik sesuai Protap yang telah ditentukan,” kata Danrem.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan tugas ini merupakan kebanggan bagi Prajurit maupun Satuan karena selain melaksanakan tugas pengamanan Pulau terluar dalam rangka menegakkan kedaulatan wilayah NKRI para Prajurit juga dihadapkan dengan ancaman lain seperti Ilegal Fishing, Trans National Crime serta tidak menutup kemungkinan merupakan tempat persinggahan para perompak. Disamping itu dihadapkan pula dengan keterbatasan sarana transportasi maupun infrastruktur yang belum memadai sehingga diperlukan mental kejiwaan serta fisik yang prima dalam menghadapi tantangan tugas tersebut, “ jelasnya.
Danrem menekankan kepada seluruh Prajurit agar menjadikan tugas operasi ini sebagai momentum untuk meningkatkan Profesionalitas dalam tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara, pedomani dan patuhi Protap tugas operasi dan laksanakan langkah – langkah administrasi khususnya pengecekan personil, materiil saat berangkat maupun pada saat tiba di daerah penugasan serta berharap agar para Prajurit dapat segera melaksanakan adaptasi dengan masyarakat sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat sehingga selama pelaksanaan tugas nantinya dapat berjalan dengan baik sesuai keinginan maupun harapan Komando Atas,” jelas Danrem mengakhiri amanatnya.
Usai melaksanakan upacara pemberangkatan Satgas pengamanan Pulau terluar Danrem didampingi Kasi Intel dan Kasi Ops Korem 173/PVB mengunjungi para Prajurit yang bertugas di Pulau terluar dengan menggunakan KRI Teluk Hading 538.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danlanud Manuhua Biak, Aslog Pangkosek Hanudnas IV Biak, Kas Guskamla Armatim Biak, para Perwira Staf dan Kabalak Aju Korem 173/PVB, Dandim 1708/BN, Kapolres Biak Numfor, Komandan KRI Teluk Hading 538, Wadanyon Paskhas 468/Sarotama, Wadan Satrad Biak, Dansub Den Brimob Polres Biak Numfor, Kepala Pelindo Biak serta Satpol PP Kabupaten Biak Numfor.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danlanud Manuhua Biak, Aslog Pangkosek Hanudnas IV Biak, Kas Guskamla Armatim Biak, para Perwira Staf dan Kabalak Aju Korem 173/PVB, Dandim 1708/BN, Kapolres Biak Numfor, Komandan KRI Teluk Hading 538, Wadanyon Paskhas 468/Sarotama, Wadan Satrad Biak, Dansub Den Brimob Polres Biak Numfor, Kepala Pelindo Biak serta Satpol PP Kabupaten Biak Numfor.
Posting Komentar