Peringatan Hut KE 54 Kowad Dan Pengukuhan Ibu Raksakarini Sri Sena Kodam XVII/Cenderawasih

KOWAD, BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN, TETAPI MELATI  PAGAR BANGSA

PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD XVII/Cenderawasih Ny. Endang Siburian menghadiri acara Syukuran HUT ke-54 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)Tahun 2015 dan pengukuhan Ibu Raksakarini Sri Sena Kodam XVII/Cenderawasih pada Selasa22 Desember 2015 bertempat di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih.

Kepala Staf Angkatan Darat dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangdam menyampaikan momentum peringatan hari jadi Kowad selain untuk mengenang awal berdirinya dan sejarah panjang perjalanan pengabdiannya, juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap pelaksanaan tugas selama kurun waktu setahun yang lalu, disertai harapan semoga kinerjanya semakin baik dan meningkat di masa mendatang.

Perjalanan panjang 54 Tahun pengabdian prajurit Kowad yang cukup panjang, oleh dan berbagai keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai Kowad hingga saat ini, tentu tidak terlepas dari kerja keras para pendahulu dan senior serta pengabdian, dedikasi, perjuangan serta pengorbanan segenap sesepuh purnawirawan Kowad selama berdinas disatuan jajaran TNI AD.

Keberadaan dan kehadiran wanita untuk menduduki Kabinet di era pemerintahan saat ini mengalami kemajuan luar biasa. Hal ini berarti bahwa pekerjaan, tugas dan jabatan yang dipercayakan kepada seorang wanita sudah semakin terbuka dan telah disejajarkan dengan pekerjaan seorang pria.Kinerja wanita juga sangat hebat. 

Kita melihat wanita di lingkungan TNI Angkatan Darat saat ini sudah banyak pekerjaan, tugas jabatan yang dipercayakan kepada Kowad Cukup banyak, prajurit Kowad yang berhasil meraih prestasi sangat membanggakan dan menempati posisi jabatan strategis hingga Jenderal bintang satu. Sampai saat ini sudah ada 9 (sembilan) Jenderal bintang satu yang telah diraih oleh prajurit Kowad karena telah berhasil untuk berbuat yang terbaik.

Berbagai prestasi itu harus dijadikan sebagai motivator bagi prajurit Kowad lain-nya untuk selalu optimis dan berbuat yang terbaik sebagai ”Wanodya Purusottama” atau Prajurit Wanita.Lima puluh empat tahun adalah perjalanan pengabdian Kowad yang cukup panjang. Para pendahulu dan senior Kowad telah memberikan dedikasi, perjuangan dan pengorbanan terbaik bagi kemajuan TNI AD, Bangsa dan Negara. 

Oleh karena itu, atas nama pribadi dan selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas darma bakti dan pengabdian yang telah diberikan oleh para sesepuh dan pendahulu Kowad, seraya berdoa semoga semua itu dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi tugas pengabdian prajurit Kowad di masa sekarang dan yang akan datang.

Dengan motto : ”Bukan Mawar Penghias Taman, Tetapi Melati Pagar Bangsa”, Kowad harus lebih berperan, tidak hanya sekedar sebagai penghias lingkungan kerja, tetapi merupakan prajurit wanita yang ber-kepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia.