PORTAL-KOMANDO.COM,.-Muara Tami - Korem 172/PWY bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah,
Basarnas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura,
LMR-RI dan melibatkan masyarakat kampung Skouw Mabo melaksanakan latihan
simulasi penanggulangan bencana alam gempa dan tsunami di sekitar
pantai Skouw Mabo Distrik Muara Tami, Selasa (8/12).
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono yang turut
langsung menyaksikan simulasi tersebut menyampaikan, Tujuan dilakukan
simulasi ini untuk mengurangi resiko yang berdampak buruk dari bencana
alam gempa bumi dan gelombang Tsunami, terutama bagi masyarakat yang
bermukim diwilayah pesisir pantai.
"Dengan adanya latihan
penanggulangan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa
yang harus dilakukan apabila terjadi bencana gempa yang berpotensi
terjadi tsunami, sehingga masyarakat tidak panik dan langsung
menyelamatkan diri ke tempat yang aman", ungkapnya.
Menurut Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia
menyampaikan, geladi ini juga sebagai kesempatan untuk melatih apa yang
telah disusun dalam rencana kontijensi penanggulangan bencana gempa bumi
dan tsunami.
"Untuk kegiatan penanggulangan bencana alam seperti
ini lagi perlu keterlibatan lebih luas dari pihak swasta karena
penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, baik dari
pemerintah, masyarakat sipil maupun dunia usaha atau pihak swasta",
ujarnya.
Latihan ini mengambil skenario, berdasarkan laporan dari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura bahwa telah
terjadi gempa di pesisir pantai Skouw Mabo yang berpotensi terjadinya
tsunami sehingga meminta untuk dilaksanakan evakuasi.
Setelah
pelaksanaan simulasi, dilaksanakan pula pemberian bantuan sembako kepada
masyarakat kampung Skouw Mabo oleh Danrem 172/PWY. Pendam17Cenderawasih

Posting Komentar