PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII/ Tanjungpura Brigadir
Jenderal TNI Aris Martono Haryadi bersama Asisten II Sekda Kalbar Lensus
Kandri, SH, MH dan Staf Ahli Gubernur Kalbar Drs M Aminudin, serta Mayor
Suhardin dan Mayor Laut Jamhari menghadiri Upacara Hari Bhakti Ke 70 di Halaman
Upacara Dinas PU Kalbar, dengan Inspektur Upacara Wakil Gubrnur Kalbar Drs
Christiandy Sanjaya, SE, MM, Kamis (3/12).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M
Basuki Hadimuljono menegaskan, momentum hari jadi PU ke 70 tahun ini menjadi
momen strategis bagi jajaran Kementerian PUPR untuk memikirkan kembali apa yang
sudah dan sedang di lakukan dan yang hendak di lakukan ke depan dalam membangun
infrastruktur ke-PUPR-an, dengan semangat juang Sapta Taruna.
“Peran Kementerian PUPR untuk mewujudkan infrastruktur
yang handal di dalam membangun Indonesia menjadi sangat strategis, karena
membangun infrastruktur, sesungguhnya sebagai wujuda untuk membangun bangsa,”
kata Menteri PUPR, dalam sambutan yang dibacakan Wagub Kalbar Drs Christiandy
Sanjaya, SE, MM, saat menjadi Irup Upacara Hari Bhakti ke 70 di Halaman Kantor
Dinas PU Kalbar.
Dikatakannya, terbangunnya infrastruktur akan
memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat,
menjadi faktor produksi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Disamping itu juga, pembangunan 1.000 kilometer jalan tol
dan 2.650 kilometer jalan arteri baru untuk meningkatkan konektivitas dan
mengurangi kesenjangan pertumbuhan wilayah, pembangunan infrastruktur
permukiman terutama pemenuhan 100 persen akses minum dan sanitasi, dan
menghapus permukiman kumuh.
Untuk itu, Jajaran PUPR harus mampu bekerjasama dengan
pemerintah daerah untuk menerpadukan seluruh rencana dan mensinkronkan semua
program yang di susun, tidak hanya infrastruktur bidang PUPR saja tetapi juga
dengan sektor lainnya.
“Kita harus bekerja
lebih keras untuk mencapai target pembangunan yang demikian besar dan
berkualitas. Pemerintah telah menempatkan infrastruktur sebagai prioritas
pembangunan karena ketersediaan infrastruktur PUPR memiliki kontribusi yang
sangat signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” paparnya.
Untuk itu, proyek-proyek infrastruktur yang saat ini
terhambat pelaksanaannya harus segera dicarikan solusi untuk mempercepat
penyelesaiannya.
“Dalam bekerja, tidak lupa kita pun harus selalu bertindak
tepat dalam upaya mencapai sasaran capaian progress 93 persen yang harus
diselesaikan sesuai standar kualitas dan proses yang dapat
dipertanggungjawabkan serta memperhatikan standar keselamatan dan keamanan,”
tegasnya

Posting Komentar