PORTAL-KOMANDO.COM,.-Merauke, (18/12). Sebanyak 20 orang perwakilan dari Gapoktan dan 20
orang Babinsa di wilayah Kab. Merauke yang ikut dalam kegiatan bimbingan
teknis dan super visi penanganan daerah rawan pangan di Kab. Merauke
bertempat di aula L.B. Moerdani Makorem 174/ATW pada hari Sabtu 18
Desember 2015.
Kegiatan ini Bimtek ini diselenggarakan atas kerja
sama Korem 174/ATW bersama Fakultas Peternakan UGM (Universitas Gajah
Mada), dengan Direktorat pengembangan daerah rawan pangan, Direktorat
Jenderal pengembangan daerah tertentu serta Kementerian desa,
pengembangan daerah tertinggal dan Trasmigrasi.
Dalam sambutannya,
Bapak Ir. Heru Sasongko, M.P. dari Fakultas Peternakan Unifersitas Gajah
Mada (UGM) mengatakan bahwa, kegiatan bimbingan teknis dan super visi
penanganan daerah rawan pangan di Kab. Merauke ini dilaksanakan di 15
Kabupaten dari Sabang sampai Merauke. Untuk di wilayah Kab. Merauke
sendiri yang seharusnya dilaksanakan di Distrik Okaba, Distrik Kimam dan
Distrik Tabonji akan tetapi dikarenakan keterbatasan alokasi waktu dan
kondisi goagrafis yang kurang mendukung untuk di tempuh melalui jalan
darat sehingga bimbingan dilaksanakan terpusat di Makorem 174/ATW.
Dalam binbingan tersebut para peserta diberikan materi tentang Penyiapan
Benih Padi Produktivitas Tinggi Menuju Indonesia Tangguh Pangan yang
dibawakan oleh Bapak Ir. Supriyanta, M.P. Dalam materi tersebut beliau
menjelaskan tentang bagaimana cara meningkatkan produksi padi yang mana
salah satunya yaitu yang terpenting ialah penyiapan bibit padi.
Dimana
pemilihan bibit padi yang baik dapat di lihat berdasarkan Farietas
lahan. Karena dengan mengetahui farietas lahan yang akan di tanami maka
kita akan dapat memilih bibit yang cocok sesuai dengan lahan yang akan
diolah.
Selain materi pertanian, dalam kegiatan tersebut juga
diberikan tentang peternakan yang disampaikan oleh Ibu Nafiatul Umami,
S.Pt., M.P., Ph.D. dari Fakultas Peternakan UGM yang memberikan
penjelasan tata cara berternak yang sederhana tapi mampu memperoleh
hasil yang maksimal serta memanfaatkan limbah ternak untuk pertanian dan
bio gas yang sangat bermanfaat sebagai sumber energi sehingga kedepan
kita nantinya akan dapat menjadikan wilayah kita sebagai wilayah yang
mandiri.
Usai pemberian materi kegiatan dilanjutkan dengan praktek
pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pakan ternak dari permentasi jerami
yang dibawakan oleh bapak Endy Triyananto, S.Pt., M.Eng., Ph. D. dari
Fakultas Peternakan UGM.
Bimbingan ini dinilai sangat bermanfaat bagi
para petani untuk menambah pengetahuan guna meningkatkan hasil
pertaniannya. Para peserta bimbingan juga merasa senang dan terbantu
dengan diberikannya bimbingan bagaimana cara pemilihan bibit padi yang
baik dan tata cara pengolahan tanah yang benar. Serta memanfaatkan
limbah sisa hasil pertanian sebagai sumber pakan ternak.
Tujuan dari
kegiatan bimbingan ini adalah untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh
secara nasional.
Diharapkan dengan adanya bimbingan seperati ini, para
peserta nantinya dapat memberikan memberikan ilmu pengetahuan yang telah
didapat kepada para petani yang lainnya sehingga dapat meningkatkan
hasil produksi pertaniannya sehingga ketahanan pangan dapat terwujud.
Sebanyak 6 orang pemberi materi dari Universitas Gajah Mada (UGM)
dengan didampingi aleh Kasi Ter Korem 174/ATW Kolonel Arm Moch.
Erwansjah, S. Ip. yaitu bapak Ir. Heru Sasongko, M.P., bapak Ir.
Supriyanta, M.P., ibu Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., bapak Endy
Triyananto, S.Pt., M.Eng., Ph. D., bapak Agung Bayu Dewanto, S.T., M.M.
dan ibu Sarah A. Fenila. Pendam17Cenderawasih
Posting Komentar