PORTAL-KOMANDO.COM,.-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Arteleri Pertahanan Undara
(Arhanud) dirayakan dengan syukuran sederhana mengangkat tema "dengan
semangat HUT Ke-69 Arhanud, kita tingkatkan profesionalisme dan
militansi prajurit guna mewujudkan Arhanud yang hebat dalam rangka
mendukung tugas pokok TNI AD."
Tema yang diangkat bertujuan untuk
mengingatkan kepada seluruh prajurit Arhanud tentang pemahaman
profesionalisme dan militansi. Acara peringatan dipimpim Komandan Pusat
Persenjataan Arhanud (Danpussenarh) Brigadir Jenderal TNI Nurchahyanto
yang diwakili Komandan Resimen Arhanud- 1/Falatehan (Danmenarh 1/F)
Kolonel Arh I Made Kusuma DG di Aula Batalyon Arhanudri-1/K “Purwa Bajra
Cakti, Jalan Raya Serpong Km. 8, Serpong Utara, Tangerang Selatan,
Banten, Selasa (17/11/15).g Selatan, Banten, Selasa (17/11/15).
Peringatan HUT Ke 69 Arhanud TNI AD merupakan kegiatan rutin tahunan
yang dilaksanakan oleh Menarhanud -1/Faletehan Dam Jaya selaku Pembina
Kecabangan Korps Arhanud di jajaran Garnizun Tetap-1/Ibukota Jakarta dan
diikuti satuan-satuan Arhanud yang berada di Ibukota Jakarta meliputi
Yonarhanudri-1/Kostrad dan Resimen Arhanud-1/Falatehan Dam Jaya yang
menaungi Yonarhanudse-6/Rangkok, Yonarhanudse-10/Gagak Hitam dan
Denrudal 003/Elang.
Dalam suasana kesederhanaan peringatan HUT
ke-69 Arhanud yang dihadiri tidak kurang dari 600 orang para
purnawirawan, perwira korps Arhanud dan perwakilan prajurit maupun
anggota Persit KCK dari seluruh satuan Arhanud jajaran Gartap 1/Jakarta
nampak sesuatu yang berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan ini terlihat di stand Pendam Jaya/Jayakarta, nampak beberapa
personel sedang sibuk melayani para tamu undangan yang begitu antusias,
bahkan diantara mereka ada yang tidak sabar menunggu giliran. Undangan
seperti para sesepuh, anggota Persit dan tidak ketinggalan para pejabat
Arhanud tengah sibuk merapihkan penampilan dan berpose semenarik
mungkin saat petugas Pendam Jaya mengambil foto mereka, bahkan dari
kalangan media yang hadir juga tidak mau ketinggalan antri nunggu
giliran.
Setelah posenya bagus, kemudian petugas Pendam Jaya
mengambil foto mereka dengan menggunakan kamera foto profesional,
selesai difoto, meraka (=undangan) langsung diberikan hasil fotonya
karena fotonya langsung jadi. Para undangan merasa senang dan tentunya
foto mereka menjadi suatu kenang-kenangan atau cindramata yang bisa
dibawa pulang ke kediaman atau kesatuannya masing-masing tanpa dipungut
biaya alias gratis. Nampak senyum puas dibibir para undangan setelah
petugas Pendam Jaya menyerahkan foto mereka satu persatu.
Seperti
itulah suasana di stand Pendam Jaya dengan menggelar Photobooth di
acara syukuran peringatan HUT ke-69 Arhanud. Kapendam Jaya/Jayakarta
Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo memang kerap kali mengirimkan
personelnya untuk menggelar Photobooth di berbagai kegiatan Kodam Jaya
seperti pada pameran alutsista di berbagai Kampus Jabodetabek beberapa
waktu lalu.
Istilah Photobooth memang mungkin belum umum dibanyak
kalangan, namun sebenarnya Photobooth sudah sering dijumpai diberbagai
kegiatan. Photobooth sebenarnya merupakan pelayanan jasa foto atau
pemotretan yang umumnya dilakukan pada sebuah stand, serta mampu
menghasilkan foto yang tercetak dengan waktu yang sangat singkat.
Mungkin akan lebih mirip dengan foto langsung jadi seperti yang sering
ditemui pada tempat-tempat wisata. Bedanya Photobooth dilakukan pada
satu tempat saja dan sebelum proses pencetakan dilakukan olah digital
semenarik mungkin.
Meski amat sangat singkat dalam pemotretan
sampai pencetakannya, Photobooth sebenarnya menggunakan perangkat yang
tidak sembarangan. Justru pada Photobooth lebih banyak menggunakan
perangkat, ketimbang foto langsung jadi di tempat wisata.
Beberapa
peralatan Photobooth yang digunakan Pendam Jaya yang pertama sudah tentu
adalah penggunaan kamera professional sekelas DSLR yang diletakkan pada
Tripod sebagai penyangga agar menghasilkan foto yang bagus, tajam dan
warnanya natural. Dilengkapi juga dengan teknik lighting yang
professional, memanfaatkan lampu studio beserta reflektor sebagai
penghalus cahaya.
Sementara untuk proses olah digital menggunakan
perangkat laptop dan yang terakhir adalah alat cetak atau printer
photobooth 305. Perlu diketahui bahwa alat cetak atau printer pada
Photobooth tidak menggunakan printer Injket biasa melainkan dengan
printer thermal seperti jenis mini lab yang menghadirkan kecepatan
tinggi dalam mencetak foto.
Itu semua perangkat untuk memotretnya,
dan sebuah Photobooth tidak akan menarik apabila tidak memiliki property
pendukung. Property pendukung yang dihadirkan berupa senjata senapan
otomatis dikedudukannya yang diletakan di sisi kanan kiri dan di
belakangnya yang paling penting adalah background. Hasil foto Photobooth
dilengkapi dengan tulisan dan logo menunjukan nama dan tempat kegiatan
berlangsung.
Berikut sekilas cara kerjanya Photobooth yang tidak ribet :
1. Tamu datang ke Photobooth Pendam Jaya.
2. Tamu memilih dulu aneka property yang disediakan,
3. Mulai pemotretan, diarahkan fotografer untuk pose terbaik & terheboh
4. Pemotretan menggunakan Camera DSLR yang terkoneksi langsung ke Mesin MiniLab.
5. Proses cetak per lembar sangat cepat sekitar 12 detik (dengan resolusi tinggi dan hasil warna tajam), tertera juga tulisan Nama Acara, Tanggal Acara atau Foto/Logo).
6. Foto hasil cetakan dimasukkan kedalam Frame ukuran 4R.
7. Foto yang sudah di-frame, siap diberikan kepada tamu Anda.
Selesai... Cepat dan tidak ribetkan?
1. Tamu datang ke Photobooth Pendam Jaya.
2. Tamu memilih dulu aneka property yang disediakan,
3. Mulai pemotretan, diarahkan fotografer untuk pose terbaik & terheboh
4. Pemotretan menggunakan Camera DSLR yang terkoneksi langsung ke Mesin MiniLab.
5. Proses cetak per lembar sangat cepat sekitar 12 detik (dengan resolusi tinggi dan hasil warna tajam), tertera juga tulisan Nama Acara, Tanggal Acara atau Foto/Logo).
6. Foto hasil cetakan dimasukkan kedalam Frame ukuran 4R.
7. Foto yang sudah di-frame, siap diberikan kepada tamu Anda.
Selesai... Cepat dan tidak ribetkan?
Posting Komentar