PORTAL-KOMANDO.COM,.-Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Aspers Kasdam
XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Tatang Sabarno membuka kegiatan Advokasi
Dansat tentang penanggulangan HIV-AIDS di wilayah Kodam
XVII/Cenderawasih bertempat di Aula Tonny A Rompis Kodam
XVII/Cenderawasih pada Rabu 25 November 2015.
Sosialisasi Advokasi diikuti oleh 125 peserta terdiri dari para Dansat dan Para perwira setingkat Danki jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
Sebagai narasumber Dr Letnan Kolonel CKM (K) Lolita dari Ditkesad,
Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Ketua Komisi
Penanggulangan Aids Prov Papua, Letnan Kolonel CKM M. Washiludin AR dan
Kasubditbinyankes Ditkesad.
Turut hadir pada acara tersebut Irdam,
Para Asisten, Dansat serta Kabalak jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Asper Kasdam XVII/Cenderawasih
mengatakan melalui acara Advokasi yang diikuti oleh unsur pimpinan di
satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dapat memberikan pengetahuan dan
memperluas wawasan tentang penyebab, dampak serta langkah advokasi
pencegahan dari penyebaran virus dan penyakit HIV/AIDS, untuk
selanjutnya disosialisasikan kepada para anggotanya di satuan
masing-masing.
Para unsur pimpinan dapat memahami fungsi dan perannya
sebagai Ankum/Dansat dalam kerangka upaya penanggulangan HIV/AIDS,
sehingga sebagai pemimpin mampu bersikap, bertindak dan berbuat secara
benar dan tepat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kasus HIV/AIDS
di satuannya.
Menurut Pangdam, tanggungjawab dan tugas
penanggulangan penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak hanya menjadi tugas
satuan kesehatan saja, namun juga menjadi tanggungjawab bersama secara
keseluruhan. Keberadaan dan partisipasi aktif para Dansat, harus
benar-benar terlihat nyata di lapangan baik dalam pencegahan terhadap
penyebaran penyakit tersebut maupun perlakuan terhadap prajurit dan
keluarganya yang bisa saja terjangkit HIV/AIDS. Penyelenggaraan advokasi
sangat penting, karenanya para peserta agar mengikuti dengan serius,
sungguh-sungguh dan dapat menyimak secara seksama materi dan simulasi
yang diberikan.
Selain itu tanyakan segala sesuatunya dengan
sejelas-jelasnya, sehingga peserta benar-benar memperoleh pemahaman yang
utuh dalam mendukung pelaksanaan pembinaan di kesatuan masing-masing.
Kepada tim advokasi penanggulangan HIV/AIDS Ditkesad, Pangdam
menyampaikan terima kasih atas upaya dan kesiapannya untuk memberikan
informasi dan pengetahuan tentang masalah HIV/AIDS, langkah dan tindakan
yang semestinya dilakukan dalam rangka mencegah dan menyelamatkan
prajurit dari kemungkinan tertular penyakit yang berbahaya tersebut.

Posting Komentar