PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kasdam
XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab menghadiri acara
sosialisasi pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan tingkat Kota dan
Kabupaten se-Provinsi Papua pada Kamis 12 November 2015 bertempat di
Hotel Yasmin Jayapura.
Pada kesempatan tersebut Kasdam menyampaikan kepada seluruh peserta sosialisasi bahwa konsep pembauran ini menjadi salah satu pilihan agar masyarakat dapat hidup dalam kemanjemukan dan mengelola kemajemukan ini dengan baik, sehingga menciptakan masyarakat yang aman, nyaman dan tertib dan ikut bersama berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Papua,’’ papar Kasdam.
Sosialisasi tentang Pembauran Kebangsaan akan Mengadakan advokasi terhadap permasalahan yang terjadi dalam pembauran kebangsaan, membentuk FPK hingga tingkat desa/kelurahan, konsolidasi organisasi dan menyelenggarakan kerjasama antar FPK di Daerah lain.
“Forum Pembauran Kebangsaan ini sebagai
implementasi permendagri No. 34 tahun 2006 yang merupakan wadah
penyampaian aspirasi masyarakat yang berbeda Suku, Adat dan Ras, yang
selanjutnya diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan
mengembangkan Pembauran Kebangsaan khususnya di Provinsi Papua.” Jelas
Kasdam.
FPK sendiri dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas membantu pemerintah dalam membina dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban warga masyarakat terhadap kemungkinnan timbulnya konflik-konflik sosial yang mengancam keutuhan bangsa, menumbuh kembangkan keharmonisan, saling pengertian dan menghormati atas perbedaan latar belakang sosial, budaya dan keyakinan di antara warga masyarakat dari berbagai Ras, Suku dan Etnis,” jelas Kasdam lebih lanjut.
FPK sendiri dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas membantu pemerintah dalam membina dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban warga masyarakat terhadap kemungkinnan timbulnya konflik-konflik sosial yang mengancam keutuhan bangsa, menumbuh kembangkan keharmonisan, saling pengertian dan menghormati atas perbedaan latar belakang sosial, budaya dan keyakinan di antara warga masyarakat dari berbagai Ras, Suku dan Etnis,” jelas Kasdam lebih lanjut.
Dari tugas-tugas tersebut diharapkan mampu merangkul semua Suku,
Adat, Ras dan Etnis yang ada di Provinsi Papua bersatu dan saling
pengertian. Dengan bersatunya masyarakat di dalam kemajemukan itu
diharapkan nantinya dapat memberi sumbangan dan partisipasi aktif dalam
pembangunan di Provinsi Papua guna mewujudkan Papua yang bangkit,
mandiri dan sejahtera.@ATR
Posting Komentar