PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono beserta Ibu Rosita
Mulyono melaksanakan kunjungan kerja ke Kodam XVII/Cenderawasih serta
memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Pns se-garnisun
Jayapura pada Rabu 04 November 2015 bertempat di Lapangan Silas Papare
Makodam XVII/Cenderawasih. Sebelum mengunjungi Makodam terlebih dahulu
berkunjung ke Yonif 756/WMS Wamena didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayjen TNI Hinsa Siburian beserta Ibu, Aslog Kasad, Asops Kasad, Aspers
Kasad dan Koorspri Kasad.
Usai melaksanakan kunjungan dari Wamena, Kasad menuju Makodam untuk bertatap muka dengan seluruh prajurit dan Pns Kodam XVII/Cenderawasih serta memberikan pengarahan yang diikuti sekitar 4500 prajurit dan PNS. Dalam arahannya Kasad menyampaikan prajurit dan PNS jajaran Kodam XVII/Cenderawasih agar tetap memelihara dan menegakkan ketertiban dan disiplin terutama dalam penampilan baik secara perorangan, kelompok maupun satuan .
Kepada para
Komandan Satuan mulai tingkat tertinggi/Dansat sampai tingkat terendah
/Danru agar selalu mengecek dan bertanggung jawab terhadap anggotanya.
Prajurit harus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga
persatuan Indonesia. Sebagai Tentara Nasional tidak boleh tersekat-sekat
dalam kotak suku, agama dan golongan dan tetap satu yakni Tentara
Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi
kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan
agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Tumbuhkan hubungan kerja
yang harmonis antara pimpinan dan bawahan.
Kalian semua mempunyai arti
penting bagi satuan dan TNI-AD. Dari pangkat level paling bawah sampai
paling atas semuanya mempunyai peran yang sama pentingnya untuk
memajukan TNI-AD. Dalam setiap tugas laksanakanlah dengan penuh rasa
tanggung jawab dan jaga nama baik satuan serta selalu menjaga faktor
keamanan , kewaspadaan, ketelitian dan ketepatan. Disisi lain ditegaskan
prajurit harus disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan
mempunyai fisik yang prima.
Selain itu, dalam darah TNI juga mengalir jati diri sebagi tentara pejuang. Sebagai tentara pejuang harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Dengan semangat juang, prajurit harus mampu menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, dalam darah TNI juga mengalir jati diri sebagi tentara pejuang. Sebagai tentara pejuang harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Dengan semangat juang, prajurit harus mampu menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bersama-sama rakyat terus menjaga ke-Bhinneka
Tunggal Ika-an, karena hanya dengan itu Indonesia bisa menjadi bangsa
majemuk yang kuat dan solid. Kepada prajurit Kodam XVII/Cenderawasih
agar terus menerus meningkatkan kemampuannya dengan melakukan
latihan-latihan untuk menjadi Prajurit yang profesional, kompak serta
selalu memelihara dan menjaga kemanunggalan dengan rakyat, karena
bersama rakyat, TNI kuat.
Posting Komentar