PORTAL-KOMANDO.COM,.-Jayapura. Jalan utama penghubung antara daerah Lereh dan
Kabupaten Jayapura tepatnya di Kampung Nimbontong Distrik Urunum Guay
putus akibat diterjang banjir. Hal tersebut membuat Danramil 1701-
13/Lereh Lettu Inf Supriyadi dan anggotanya serta masyarakat setempat
bahu-membahu membangun jembatan darurat.
Pengerjaan jembatan darurat penghubung antara kampung lereh
ke kota sejak tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIT (13/10), telah dibangun
dengan waktu yang cukup singkat hanya memakan waktu 1 hari. walaupun
dengan menggunakan alat sederhana dan berbahan kayu namun jembatan
tersebut aman untuk digunakan oleh masyarakat yang akan ke kota
begitupula sebaliknya.
Jembatan penghubung tersebut putus akibat air Kali Sirum
meluap karena hujan deras seharian yang terjadi di seluruh Kota Jayapura
termasuk di Kampung Nimbontong Distrik Urunum Guway.
Sebelumnya masyarakat melaporkan ke Koramil Lereh terkait
kejadian banjir yang mengakibatkan jalan penghubung putus dan aktifitas
masyatakat yang akan ke kota terhalang. Dengan sigap Lettu Inf Supriyadi
selaku Danramil 1701-13/Lereh langsung berkoordinasi dengan anggota
Babinsa Koramil 1701-16/Urunum Guay untuk bersama-sama membangun
jembatan sehingga pengerjaannya lebih cepat. Selain itu Lettu Inf
Supriyadi juga berkoordinasi dengan pimpinan PT. Adikarya dan PT. Sinar
Mas untuk mendatangkan alat berat untuk membantu menggusur tanah sebagai
jalan alternatif sehingga masyarakat dapat melintas dan melakukan
aktifitas seperti biasa.
Dandim 1701/Jayapura letkol Inf Andriyanto saat di
konfirmasi oleh awak media, membenarkan bahwa jembatan yang
menghubungkan daerah Jayapura dan Lereh putus akibat banjir semalam,
"benar jembatan di Kali Sirum putus akibat banjir, saya telah
memerintahkan Danramil 1701-13/Lereh segera melaksanakan kordinasi
dengan seluruh masyarakat dan komponen yang ada untuk membuat jembatan
darurat agar lalulintas bisa segera berjalan dan tetap mengutamakan
faktor keamanan "lanjut Letkol Inf Andriyanto.
Posting Komentar