Home » » DANDIM 1701/JAYAPURA MEMBERIKAN MATERI KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT BELA NEGARA

DANDIM 1701/JAYAPURA MEMBERIKAN MATERI KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT BELA NEGARA

Written By ANDI on 29 Nov 2015 | 5:15 PM

PORTAL-OMANDO.COM,.-Jayapura. Bertempat di aula rapat Masjid Al-Iqsan Kotaraja Kelurahan Vim Distrik Abepura telah dilaksanakan pemberian materi Kepemimpinan dan Semangat Bela Negara oleh Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Andriyanto dalam rangka kegiatan training Kepemimpinan dan Bela Negara dengan thema Membentuk Generasi Muda yang berkarakter Islami, Cerdas, Kreatif dan Memiliki Visi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dengan Ketua Koordinator Nasarudin Sili Luli.
 
Dalam pemberian materi Kepemimpinan dan semangat Bela Negara ini Letkol Inf Andriyanto menyampaikan bahwa pemimpin adalah seorang yang mempunyai pribadi yang memiliki kecakapana atau kelebihan sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktifitas tertentu demi pencapaian suatu tujuan. Teori Kepemimpinan sendiri diadopsi dari berbagai sumber namun tetap berdasarkan ideologi Pancasila dan dari segala sumber tersebut digabungkan menjadi 11 Azas Kepemimpinan seperti Ing Ngarso Sung Tulada yang artinya Mampu Memberikan Contoh Kepada Bawahannya, Ing Madya Mangun Karsa (Ditengah bisa merangkul dan memberikan dorongan), Tut Wuri Handayani (Dibelakang bisa memberikan dorongan), Taqwa Kepada Tuhan, Waspada Purba Wasesa, Ambeng Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Blaka, Legawa.

Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain bukan dengan mengorbankan orang lain dan karakter Pemimpin harus bijak dalam menyikapi segala permasalahan guna terciptanya sinergitas dengan anggota, Pemimpin harus peduli dan terbuka kepada anggota guna menciptakan loyalitas anggota terhadap atasan serta menjadi Pemimpin harus loyal keatas dan kebawah, serta jadilah Pemimpin yang dihormati dan bukan ditakuti.
 
Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Kemungkinan kedepan Negara lain akan melakukan suatu pertempuran secara invasi terbuka tidak mungkin dilakukan, akan tetapi jika perang melalui invasi ekonomi dan masuknya budaya dari luar maka hal itu sudah terjadi yang sering kita sebut Proxy War dengan contoh nyata banyaknya remaja bangga yang memakai barang bermerek impor. Indonesia haruslah bangga memiliki beragam Suku dan Budaya serta Agama.

Setiap Negara mempunyai sistem pertahanan masing-masing dan Indonesia  menggunakan sistem Pertahanan Rakyat Semesta dimana TNI/Polri sebagai komponen Utama Rakyat sebagai komponen Pendukung. Kenyataan yang terjadi saat ini adalah sebuah relevansi Bela Negara makin rendah dan memudarnya rasa cinta Tanah Air dan penghargaan terhadap nilai Budaya dan Bangsa berdasarkan nilai solidaritas sosial dan kekeluargaan.

Menurunnya jiwa semangat Bela Negara disebabkan karena belum optimalnya pembentukan karakter Bangsa seperti kurangnya keteladanan bagi para Pemimpin, lemahnya Budaya Patuh seperti cepat menyerap menyerap Budaya global yang negatif dan kurang mampu menyerap Budaya global yang lebih sesuai dengan Budaya Bangsa kita. Tantangan yang ada saat ini adalah banyaknya akses teknologi dan informasi yang tidak terbatas, bergesernya nilai-nilai yang dianut suatu Bangsa, kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, perkelahian antar pelajar dan kelompok serta adanya suatu perwujudan Doktrinisasi suatu Negara asing melalui pembuatan filem yang marak beredar di masyarakat yang hal tersebut perlu diantisipasi.

Selaku Ketua KAMMI Nasarudin Sili Luli menyampaikan bahwa kedepan kami berharap agar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dapat bekerjasama untuk menjadi Mitra TNI. Terkait ancaman Anproxy War kami akan langsung berkoordinasi dengan Pimpinan TNI dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang akan terjadi guna mencari solusi untuk menangkal ancaman tersebut.

Sebagai penutup kegiatan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan hari pertama tersebut, Ketua KAMMI Nasarudin Sili Luli memberikan Plakat kepada Letkol Inf Andriyanto.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando