Danrem 174/ATW Bersama Warga Masyarakat Gelar Sholat Dan Doa Bersama Mohon Hujan

PORTAL-KOMANDO.COM,.-Prajurit Korem 174/Anim Ti Waninggap dan masyarakat Merauke menggelar Sholat Istiqo dan doa bersama dipimpin oleh Ustad Drs Abu Bakar Ahyar pada Selasa 27 Oktober 2015 bertempat di halaman Masjid Raya Al Aqsha Kabupaten Merauke. Dalam pelaksanaan sholat Istisqo dan doa bersama diikuti oleh ratusan jamaah yang turut dan peduli terhadap bencana kabut asap yang telah menimpa saudara-saudara kita yang berada di Timika.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi dalam sambutannya sebelum Sholat Istiqo dimulai menyampaikan kabut asap yang ditimbulkan oleh lahan serta hutan telah mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi saudara kita yang berada di Kabupaten Mimika. Sejak bencana kabut asap melanda Kabupaten Mimika sejak 17 Oktober di Timika sudah tidak ada aktifitas penerbangan dan pelayaran, bahkan pada hari jumat kemaren anak-anak sekolah diliburkan dan masyarakat yang menderita Ispa dan asma sudah banyak mencapai ratusan. Semua itu diakibatkan asap dari Merauke dan Mappi yang dihembuskan angin ke wilayah Timika.

Untuk itu kita harus mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi hal tersebut,”ujar Danrem. Terima kasih kepada kaum muslimin dan jamaah yang melaksanakan Sholat Istiqo karena memiliki niat yang bersih dan tulus dari hati serta ikhlas dalam melaksanakan sholat ini. Tentunya harapan kita sama yaitu melakukan sholat untuk diturunkan hujan di wilayah Merauke yang kita cintai serta tempat yang lain,” tambahnya.

Danrem juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan bahwa sebagian wilayah Merauke dan Tanah Miring serta di Mappi sudah ada hujan dan di Kabupaten Boven Digoel juga 3 hari telah hujan berturut-turut.

Aparat TNI dan Polri serta Basarnas yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap secara terus menerus melakukan patroli pemadaman api, untuk itu Danrem menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat api dengan melakukan pembakaran lahan/hutan yang akan menimbulkan kabut asap yang akibatnya berimbas kepada saudara-saudara kita di wilayah lain bahkan dapat menyebabkan bencana secara nasional.@ATR