PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad
(16/9). Batalyon Infanteri Para Raider 305 Tengkorak yang merupakan
kebanggaan masyarakat Telukjambe Kabupaten Karawang Jawa Barat. Diberi
kepercayaan oleh Negara menjadi duta dalam misi perdamaian PBB ke
LEBANON.
Dipimpin oleh Letkol Inf Dwi Sasongko satgas yonmek
XXIII-J memiliki motto Make a peace nothing else, selain yonif linud
305, tergabung juga didalamnya satuan marinir (Angkatan
Laut) dan paskhas (Angkatan Udara) sebelum berangkat menuju Lebanon
satgas ini disiapkan terlebih dahulu baik dari segi kesiapan taktik,
mental ,fisik, budaya dan bahasa semua itu dilaksanakan di PMPP(Pusat
Misi Pemeliharaan Perdamaian) Sentul, Bogor.
Pelatihan atau Pre Deployment Training ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, didalam pelatihan itu dilatihkan semua pengetahuan berkenaan dengan tugas yang akan dilaksanakan di Lebanon. Satgas Batalyon Mekanis ini terdiri dari 850 orang gabungan matra darat, laut dan udara. Satgas Yonmek ini dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Dwi Sasongko selaku Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305 Tengkorak yang merupakan lulusan terbaik Akademi Militer th 1998, di percaya mengawaki satgas yonmek 23 J.
Misi perdamaian di Lebanon tersebut kini memasuki tahun ke 10, Indonesia turut berpartisipasi didalamnya, selain bertugas untuk mengamankan perbatasan Lebanon dan Israel, satgas ini juga mengemban misi pertukaran budaya.
Mulai dari tari piring dari minangkabau, tari Gemu Mamere dari Maluku, Tari jaranan, Tari gendang Tulungagung, Tari tor-tor dari batak, Tari sajojo, Tari Saman dari aceh, Tari Jaipong, Kolone Senapan dan Drum Band SENADA TENGKORAK.
Budaya tersebut akan kita perkenalkan kepad masyarakat dan kepada Pasukan UN dari Negara lain yang juga bertugas di Lebanon. Satgas Yonmek Konga XXIII-J akan berusaha mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional, dengan semangat perdamaian dan motto “Make a peace nothing else” kami akan berusaha menjaga amanah tersebut.
Posting Komentar