Home » » Pemprov Jatim dan Lantamal V Renovasi Ribuan RTLH Wilayah Pesisir Jatim

Pemprov Jatim dan Lantamal V Renovasi Ribuan RTLH Wilayah Pesisir Jatim

Written By ANDI on 14 Sep 2015 | 5:04 PM

PORTAL-KOMANDO.COM,.Surabaya, (14/9),- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) merenovasi sedikitnya 1.600 rumah tidak layak huni di wilayah Pesisir Jawa Timur dalam program Operasi Bakthi Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2015 yang diresmikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs.H.Saifullah Yusuf di Halaman Pendapo Kabupaten Bangkalan, Madura, Senin (14/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Para Kepala Dinas Terkait Pemprov Jatim, Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad beserta jajarannya, Wakil Bupati Sampang, Wakil Bupati Sumenep, para Kepala Dinas dijajaran Lantamal V, Danlanal Banyuwangi, Danlanal Malang, Danlanal Batuporon V, FKPD Kabupaten Bangkalan dan undangan lainnya.

Menurut Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat menjadi Irup mengatakan bahwa yang menjadi sasaran renovasi RTLH adalah masyarakat dalam kategori rumah tangga miskin yang berpedoman pada enam indikator kemiskinan, yaitu lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah terbuat dari bilik bambu/sisik/gedek, tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, tidak memiliki aset lain selain rumah, penghasilan tidak tetap (butuh serabutan/di bawah UMP/Janda/Jompo).

Ia berharap setelah dilaksanakan renovasi RTLH ini, masyarakat miskin Jawa Timur dapat menikmati rumah layak huni yang memenuhi kriteria seperti persyaratan keselamatan bangunan, yaitu struktur bawah pondasi dan struktur kolom-balok. Memenuhi persyaratan kesehatan, yaitu pencahayaan cukup, penghawaan, dan sanitasi yang baik. Kemudian persyaratan kecukupan luas minimum 7,2 m2 sampai dengan 12 m2.

“Kami sangat bersyukur atas pelaksanaan pembangunan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat pesisir ini. Yang pada tahun 2015 ini, direncanakan sebanyak 1.600 rumah diseluruh Jawa Timur, dengan nilai Rp 15 M. Program tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka partisipasi dan sumbangsih TNI AL bersama Pemerintah provinsi Jawa timur dalam memperbaiki tingkat kehidupan masyarakat pesisir,” terang orang nomor dua di Provisnsi Jatim ini.

Kegiatan renovasi rumah tidak layak huni untuk masyarakat pesisir ini lanjutnya, dalam pelaksanaannya dibagi dalam empat satuan pelaksana kerja, yakni untuk kawasan Lanal Batuporon ada 500 rumah, Lanal Malang 200 rumah, Lanal Banyuwangi 550 rumah, dan Dispotmar Lantamal V 350 rumah.

Pemberian bantuan renovasi rumah khusus masyarakat pesisir ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah, khususnya pemerintah Jawa Timur kepada masyarakat pesisir dalam meningkatkan kehidupan yang lebih layak. Kita perlu mewujudkan agar bantuan tersebut dapat dikerjakan dengan menggunakan bahan material, struktur dan desain sesuai pedoman yang ada. Kawasan pesisir yang rawan terhadap bencana pencemaran limbah dan degradasi pantai. Oleh sebab itu maka dalam melaksanakan kegiatan ini perlu memenuhi ketentuan mengenai persyaratan keselamatan, persyaratan sistem sanitasi, dan pengunaan bahan bangunan yang sesuai, pungkasnya.

Untuk pelaksanaan renovasi RTLH sebanyak 1.600 unit ini, telah dilaksanakan mulai Juli lalu hingga Desember 2015 mendatang secara berkesinambungan oleh Dinas Potensi Maritim Lantamal V meliputi wilayah desa pesisir Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Tuban, kemudian Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang meliputi wilayah Kabupaten/Kota Malang, Pacitan dan Blitar, kemudian Lanal Banyuwangi meliputi Banyuwangi, Pasuruan, Purbolinggo dan Jember, sementara itu Lanal Batuporon meliputi beberapa kabupaten di wilayah Madura.

Sementara itu menurut Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah mengatakan bahwa program RTLH Pemprov Jatim ini sangat sejalan dengan program Lantamal V dalam Tupoksinya yaitu melakukan pembinaan potensi nasional dibidang maritim yang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai komponen pendukung kekuatan pertahanan keamanan negara. Hal tersebut di atas juga menjadi satu bentuk penyelenggaraan pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla). Pembinaan masyarakat maritim khususnya masyarakat nelayan sebagai salah satu sasaran tugas pokok dan fungsi TNI AL.

Kegiatan Bindesir dan Binpotmar TNI AL terangnya, akan selalu bersinergitas dengan Instansi terkait Pemerintah Daerah maupun Propinsi. Dalam rangka menunjang kegiatan Bindesir dan Binpotmar yang harus diperhatikan adalah meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat desa pesisir/nelayan.

Pemerintah Propinsi Jatim dengan program pembangunan RTLH mempunyai sasaran ke masyarakat nelayan/pesisir menunjuk pelaksana kegiatan adalah Lantamal V, sehingga Lantamal V ksususnya dan TNI AL pada umumnya menyambut baik keinginan Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir/nelayan dengan program RTLH.

Dalam pelaksanaannya, Jenderal dengan bintang satu dipundak ini mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam hal ini Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo, S.H.,M.Hum yang telah bekerjasama dalam program RTLH serta kepercayaan penuh kepada Lantamal V untuk mengelola proses kegiatan renovasi sesuai sasaran yang ditentukan.

“Atas kepercayaannya kepada kami, amanah ini akan kami salurkan sesuai perjanjian kerja yang dicanangkan bersama yaitu dengan Sasaran utama adalah rumah-rumah nelayan serta masyarakat desa pesisir yang tidak layak huni,” terang Danlantamal V..

Usai upacara peresmian renovasi Rumah Tidak Layak Huni Komandan Lantamal V yang didampingi Kepala Dinas Provinsi Jatim terkait, para Asisten Danlantamal V, Heru Tjahyono Staf Bupati Bangkalan meninjau pembangunan Renovasi RTLH dan rumah yang telah rampung dibangun program RTLH di Desa Banyu Ajuh Sampang Bangkalan yang letaknya sekitar 3 km dari Pendopo Bupati Bangkalan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando