PORTAL-KOMANDO.COM,.-Cilacap (11/9),-Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Lantamal V Kolonel Laut
(S) Johannes Tambunan memimpin upacara peringatan hari lahir TNI AL
ke-70 tahun 2015 yang digelar dilapangan Apel Mako Lanal Cilacap dan
diikuti oleh seluruh prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal
Cilacap kemarin.
Dalam amanat tertulisnya KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan Danlanal Cilacap mengatakan bahwa “Tanggal 10 September 1945 oleh administrasi kabinet awal Soekarno menjadi tonggak penting bagi kehadiran Angkatan Laut di negara kesatuan Republik Indonesia. BKR Laut ini dipelopori oleh pelaut-pelaut Veteran Indonesia yang pernah bertugas di Angkatan Laut kerajaan Belanda pada masa pendudukan Jepang”.
Lebih lanjut dikatakan, “Hendaknya sejarah tidak hanya dipandang sebagai catatan beku dan dogmatis semata, namun merupakan rekonstruksi kiprah pengabdian para pejuang pada masa perang kemerdekaan yang akan selalu diingat oleh generasi penerus bangsa dan menjadi motivasi pengabdian kepada bangsa dan negara”.
Diakhir amanatnya Kasal menyampaikan beberapa penekanan sebagai pengantar tugas untuk dipedomani diantaranya “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban, integritas yang tinggi dan tulus iklas serta pelihara alutsista yang dipercayakan negara dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal, dan utamakan prinsip zero accident serta terapkan risk management pada pelaksanaan tugas”.
Upacara HUT ke-70 TNI AL tahun 2015 yang digelar cukup sederhana ini berjalan dengan hikmat, dengan mengambil tema” "Dengan Semangat Trisila TNI AL, Kita Bertekad Membangun Kekuatan yang Berkelas Dunia Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia".
Dalam amanat tertulisnya KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan Danlanal Cilacap mengatakan bahwa “Tanggal 10 September 1945 oleh administrasi kabinet awal Soekarno menjadi tonggak penting bagi kehadiran Angkatan Laut di negara kesatuan Republik Indonesia. BKR Laut ini dipelopori oleh pelaut-pelaut Veteran Indonesia yang pernah bertugas di Angkatan Laut kerajaan Belanda pada masa pendudukan Jepang”.
Lebih lanjut dikatakan, “Hendaknya sejarah tidak hanya dipandang sebagai catatan beku dan dogmatis semata, namun merupakan rekonstruksi kiprah pengabdian para pejuang pada masa perang kemerdekaan yang akan selalu diingat oleh generasi penerus bangsa dan menjadi motivasi pengabdian kepada bangsa dan negara”.
Diakhir amanatnya Kasal menyampaikan beberapa penekanan sebagai pengantar tugas untuk dipedomani diantaranya “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban, integritas yang tinggi dan tulus iklas serta pelihara alutsista yang dipercayakan negara dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal, dan utamakan prinsip zero accident serta terapkan risk management pada pelaksanaan tugas”.
Upacara HUT ke-70 TNI AL tahun 2015 yang digelar cukup sederhana ini berjalan dengan hikmat, dengan mengambil tema” "Dengan Semangat Trisila TNI AL, Kita Bertekad Membangun Kekuatan yang Berkelas Dunia Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia".

Posting Komentar