PORTAL-KOMANDO.COM,.JAKARTA,.- Sekitar seribu seratus pasukan lebih dari Kostrad, Marinir
dan Paskhas diangkut menggunakan 4 Pesawat TNI Angkatan Udara dari Lanud
Halim Perdanakusuma ke Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, Riau untuk
membantu menangani bencana asap. Pasukan diberangkatkan oleh Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadiri para pejabat teras Mabes TNI,
Mabes Angkatan dan Komandan Satuan TNI dalam suatu upacara pemberangkatan di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (15/9).
Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan
tujuan operasi bantuan penanganan bencana asap kepada Badan Nasional
Penanggulanggan Bencana (BNPB) tersebut adalah untuk menyelamatkan
ekosistem hutan dan membantu melindungi masyarakat yang ada di
sekitarnya dari pengaruh buruk asap akibat kebakaran hutan. “Dalam tugas
kalian di hadapkan medan dan tugas pemadaman api, saya tegaskan untuk
tidak menyerah. Gunakan peralatan yang ada, jalin hubungan baik dengan
pihak terkait, sedangkan personel Polisi Militer lakukan tindakan
polisionil. Tegakkan aturan untuk menindak pihak-pihak yang melakukan
pelanggaran hukum,” ujar Panglima TNI.Setelah upacara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam keterangan persnya menyatakan prajurit TNI yang diberangkatkan sekitar 4 SSY (Satuan Setingkat Batalyon) meliputi 2 SSY dari Kostrad, 1 SSY Marinir dan 1 SSY Paskhas. Mereka akan bertugas di wilayah Pekanbaru, yang beberapa hari dinyatakan darurat asap. Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei menyatakan pasukan TNI akan bertugas selama 14 hari ke depan karena selama tiga hari sebelumnya, Riau mengalami darurat asap. Pasukan TNI di lapangan bertugas membantu, mencegah kebakaran asap serta menegakkan hukum di daerah akibat terjadinya bencana asap.
Empat pesawat TNI Angkatan Udara yang memberangkatkan 1159 pasukan TNI tersebut terdiri dari 1 Pesawat C-130 Hercules (A-1318) dan 3 CN 295 (A-2905,A-2906 dan A-2908). Pada Hari Selasa (15/9) menurut rencana pesawat akan terbang 2 sortie membawa sekitar 560 prajurit beserta perlengkapannya. Sisanya akan diterbangkan esok harinya. Seperti diketahui pada Kamis (10/9) lalu dari Lanud Halim Markas Besar TNI telah memberangkatkan 1050 pasukannya untuk menangani bencana asap yang terjadi di Sumatera Selatan.
Posting Komentar