Home » » Danlantamal V Resmikan Penggunaan Jembatan dan Tandon Air Operasi Bakti TNI di Lamongan

Danlantamal V Resmikan Penggunaan Jembatan dan Tandon Air Operasi Bakti TNI di Lamongan

Written By ANDI on 8 Sep 2015 | 4:59 PM

PORTAL-KOMANDO.COM,.Surabaya (8/9) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah meresmikan penggunaan Jembatan dan Tandon Air dari implementasi Operasi Teritorial atau Bhakti TNI Tahun 2015 di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Selasa (8/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kabupaten Lamongan DR. Yuhronur Effendi, MBA, Asintel Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Dansatgas Opster TNI, Ketua DPRD Kab Lamongan, Dandim, Kapolres, Kadishub Lamongan, Camat Brondong, Kepala Desa Sedayu Lawas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Sedayu Lawas lainnya.

Menurut Danlantamal V, Lantamal V Surabaya dalam Opster/Bakti TNI tahun 2015 ini, memprioritaskan pada dua bentuk sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik. Sarana fisik diantaranya pembangunan jembatan dan tandon air, sementara itu pembangunan non fisik yaitu dengan menggelar kegiatan penyuluhan Hukum, Narkoba, HIV dan Miras serta Penyuluhan/Sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan no. 01dan 02 Tahun 2015, dengan daerah sasaran Kota Surabaya dan Kota Tuban.

Pembangunan jembatan di Jalan Embong Sepur, wilayah Desa Sedayulawas, Kec. Brondong dengan ukuran 12m x 3,5 m tersebut, sebelum operasi bakti TNI kondisinya terbuat dari sesek kayu/bambu dan papan seadanya. Sehingga hanya bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja, padahal jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses transportasi dalam memaksimalkan aktifitas sehari-hari.

Selain jembatan, Operasi Hiu Sakti yang dilaksanakan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal V sebagai pelaksana operasi ini, juga dibangun Tandon Air yang berada di Dusun Wedung Desa Sedayulawas, kecamatan Brondong dengan volume air bisa mencapai sembilan kubik atau ukuran ( 3m x 2m x 1,5m). 

Kondisi tandon air yang menjadi sarana penampungan kebutuhan pokok air bersih bagi sekitar 150 KK diwilayah dua RT di Dusun Wedung tersebut, sebelumnya hanya terbuat dari dinding sesek bamboo dilapisi terpal plastic sehingga mutu kebersihan airnya tidak terjamin baik.

“Saya berharap keberadaan fasilitas jembatan dan tandon air di Desa Sedayulawas ini, bisa dimanfaatkan secara maksimal dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa ini,” harapnya.

Operasi Teritorial/Bhakti TNI sendiri lanjutnya, merupakan upaya pemberdayaan wilayah pertahanan, yang diharapkan dapat merubah situasi dan kondisi wilayah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar berpengaruh positif pada ketahanan nasional dan upaya bela negara serta mencegah timbulnya berbagai kerawanan yang diakibatkan rendahnya perekonomian masyarakat. Pemberdayaan wilayah pertahanan merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam bentuk Bakti TNI dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik secara Fisik maupun Non Fisik.

Untuk sasaran Non Fisik, Wilayah Surabaya yang merupakan Ibu kota Propinsi Jawa Timur sebagai barometer, pusat bisnis, perdagangan dan hiburan yang mana sangat mempengaruhi struktur sosial budaya dan masyarakatnya. Bahaya terhadap pengaruh budaya asing yang masuk dapat berdampak merusak generasi penerus terutama bahaya narkoba karena situasi ini sudah sampai pada tingkatan darurat narkoba sehingga perlu dilaksanakan pencegahan melalui penyuluhan-penyuluhan yang di utamakan kepada generasi penerus bangsa maupun kepada TNI.

Di Kota Pahlawan tersebut, penyuluhan atau ceramah diberikan kepada siswa –siswi SMA Hang Tuah IV Surabaya, dan Pramuka Saka Bahari tentang Ketahanan Nasional/PPBN, Hukum, Bahaya Narkoba, HIV dan miras. Sementara Wilayah Kabupaten Tuban yang merupakan kota pesisir dan kota nelayan yang perlu dilaksanakan pembinaan terhadap nelayan diantaranya pengetahuan budidaya ikan dan pelestariannya, peraturan dan perundang-undangan kelautan, perikanan dan sebagainya, bertujuan untuk Ketahanan Nasional diharapkan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Penyuluhan atau ceramah telah diberikan kepada masyarakat nelayan di Desa Bluru Komplek, Kec. Bancar, Kab.Tuban tentang Bindesir dan sosialisasi Permen Kelautan dan Perikanan No.01 dan 02 Th.2015. Pelaksanaan Operasi Hiu Sakti-15 ini secara keseluruhan telah dikerjakan oleh Satgas dari Lantamal V dengan melibatkan 58 personel yang terdiri dari delapan orang Perwira menengah, 10 orang Perwira pertama, 31 orang Bintara, enam orang Tamtama, dan tiga orang PNS.

Pelaksanaan opersai bakti TNI ini lanjutnya, berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI No.ST/325/2015 Tanggal 16 Maret 2015 Tentang pelaksanaan Operasi Teritorial Bhakti TNI, kemudian Telegram Kasal No.317/SOPS/0315 tentang rencana dan persiapan lokasi yang aman dijadikan sebagai saasaran opster terpadu melalui Operasi Bhakti TNI TA 2015, serta Telegram Pangarmatim No.2749/ARTI/0315, maka Lantamal V melaksanakan sebuah operasi yang diberi sandi OPERASI HIU SAKTI-15.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando