PORTAL-KOMANDO.COM,.-
(Puspen TNI). Sebanyak 1.059 personel TNI terdiri dari satu Batalyon
330/Linud-17/Kostrad dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan
Paskhas (TNI AU) yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan
Kebakaran Hutan di Wilayah Sumatera Selatan, diberangkatkan oleh
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer di
Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Kamis (10/09/2015).
Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan yang akan bertugas
membantu pemadaman kebakaran hutan di Sumsel dipimpin oleh Kolonel Inf
Dwi Darmadi, S.Sos (Asops Kostrad) selaku Komandan Satgas, dibekali
dengan mesin pompa air beserta pipa air, sepatu boot dan masker serta
didukung dengan 4 Hercules (3 Hercules diberangkatkan hari ini dan 1
Hercules sebagai cadangan).Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan bahwa, penanggulangan terhadap kebakaran hutan ini adalah tugas mulia bagi seorang prajurit karena akan menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat terhadap dampak kebakaran yang terjadi.
“Satgas Operasi harus dapat
menyisir pada setiap sudut hutan yang berpotensi timbulnya titik api
kebakaran dengan memanfaatkan atau mengefektifkan alat pemadam yang
dibawa atau memanfaat sesuatu yang ada untuk digunakan sebagai alat
pemadaman dan tidak boleh menyerah karena menyerah dengan kondisi
demikian adalah bukan karakter prajurit TNI”, tegas Panglima TNI.Mengakhiri sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, berbuatlah yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas; perhatikan faktor keselamatan dalam situasi kondisi apapun, karena itu bagian dari tugas dari prajurit; gunakan alat keselamatan kerja dengan benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil. @ANDI.T.R
Posting Komentar