Portal-Komando.Com,.Surabaya(28/8),-Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan (ST Hanlan) Pangkalan Utama
TNI AL V (Lantamal V) mengikuti arahan akhir Latihan Gladi Posko Armada
Jaya XXXIII tahun 2015 dari Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksaman Muda
TNI Arie Sadewo, SE yang digelar di di Gedung Moeljadi Kobangdikal,
Jum’at (28/8).
Evaluasi dan arahan akhir Gladi Posko AJ XXXIII
tersebut melibatkan sekitar 400 personel sesuai dengan tugas dan
fungsinya satuan masing-masing. Hadir dalam acara tersebut Gubernur AAL,
Dankobangdikal, Wadan Kobangdikal, Dirops Itjenal, Kasarmabar,
Kasrmatim, Kaskolinlamil, Danguspurlatim, Danpasmar 1, Dankodikopsla,
Danlantamal VI, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto,
SE.,MM, Asops Kodam V Brawijaya, Dan Lanud serta para pelaku Latposko AJ
lainnya.
Dari hasil akhir penilaian yang disampaikan langsung
oleh Katim penilai dalam hal ini Gubernur AAL menyampaikan bahwa dari
masing-masing bidang latihan antara lain Kogasgabfib memperoleh nilai
84,56 katagori baik, Kogasgabratim 84,32 katagori baik, Kogasgahantai
84,22 katagori baik, Pasrat 84,48 Katagori baik, dan Satgasduk 84,4
katagori baik.
Pada penilaian Armada jaya XXXIII TA 2015 ada tiga
bobot hasil penilaian yang dikumulatifkan menjadi nilai akhir produk
Satgasduk yaitu dari nilai akhir tahap persiapan ditambah nilai akhir
pelaksanaan ditambah nilai akhir produk dengan nilai keseluruhan 84,19,
terang orang nomor satu di AAL ini.
Menurut Asop Kasal, Latihan
Armada Jaya XXXIII tahun 2015 adalah merupakan latihan puncak TNI
Angkatan Laut, yang diselenggarkan dengan metode gladi Posko, dan
melibatkan seluruh kotama di jajaran TNI Angkatan Laut wilayah barat
maupun timur.
Kegiatan gladi posko ini bertujuan untuk menguji
kemampuan perencanaan dan hasil perencanaan yaitu rencana operasi laut
gabungan, operasi ampibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi
pertahanan panta, serta sebagai sarna uji doktrin yang telah disepakati.
Ekspektasi yang ingin dicapai dari latihan ini lanjut Arie, adalah agar
seluruh peserta latihan memiliki kemampuan dalam proses pengambilan
keputusan militer yang cepat dan tepat untuk merespon dinamika
perkembangan situasi yang mengancam kedaulatan negara, memahami dan
mengaplikasikan doktrin operasi gabungan TNI yang ada dalam merespon
perubahan situasi dan paradigma global, memberikan sumbangan pemikiran
dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya ancaman, serta dapat
memberikan umpan balik guna penyempurnaan doktrin yang berkaitan dengan
operasi laut gabungan, operasi Amfibi, operasi pendaratan Administrasi
dan operasi Pertahanan Pantai.
Pada latihan armada Jaya XXXIII
tahun 2015 ini selain melatih komando tugas gabungan ini, kita juga
melatih satuan-satuan tugas lainnya, yaitu tugas dukungan Intel, Hukum,
Pom, Kesehatan, Komlek, Pernika, Minlog, Penerangan dan Fsikologi. Hal
ini kita laksanakan sekaligus untuk mempersiapkan satuan-satuan tugas
TNI Angkatan Laut dalam menghadapi latihan gabungan TNI tahun 2015 yang
akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.
“Segala hal
yang telah didapat dalam latihan ini agar dipelajari lebih detil lagi
dan diaplikasikan pada latgab TNI nanti, dan sebaliknya kendala-kendala
yang dihadapi baik bersifat teknis maupun non teknis dapat diantisipasi,
sehingga kedepan dapat menyelenggarakan latihan dengan lebih baik
lagi,” pungkasnya.
Posting Komentar