Home » » KESDAM JAYA MENERIMA PEMBINAAN MENTAL TENTANG “MEWASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS”

KESDAM JAYA MENERIMA PEMBINAAN MENTAL TENTANG “MEWASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS”

Written By ANDI on 20 Agu 2015 | 3:20 PM




PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kesdam Jaya menerima kunjungan pembinaan mental dari Bintaldam Jaya yang bertempat di Ruang Aula Makesdam Jaya pada Rabu, 19 Agustus 2015 pada pukul 09.00 Wib. Letkol Ckm dr. Agus Ridho, Sp.THT,MARS sebagai Waka Kesdam Jaya yang menerima tim dari Bintaldam Jaya.Kamis (20/8).

Prajurit Militer dan PNS Kesdam Jaya menyimak dan mengikuti penyuluhan dari tim Bintaldam Jaya tentang Bahaya laten komunis. Ciri - ciri komunis : Penganutnya sangat kejam terhadap yang tidak sepaham / menentang berpura – pura ramah saat lemah, berusaha mengganti dengan ideologinyamenggunakan azas materialisme dan atheis.

Filsafat komunis Karl Marx , bila waktu tiba kita , tidak akan menutup - nutupi terorisme kita, Tidak jadi soal bila ¾ penduduk dunia habis, asal yg ¼ tinggal itu adalah komunis agama adalah candu bagi masyarakat, perlunya mengecam agama sebagai syarat mutlak bagi kaum komunis dan tuhan adalah konsep yg menjijikkan

Lennin, saya suka dengarkan musik yg merdu tapi ditengah revolusi sekarang ini yang perlu adalah membelah tengkorak menjalankan keganasan & berjalan dalam lautan darah, agama adalah semacam minuman keras bagi jiwa, matilah agama & hiduplah atheisme, penyebaran pandangan anti tuhan adalah tugas utama kita, kita harus memberlakukan agama dengan bengis, setiap ide tentang tuhan adalah semacam infeksi yg berbau busuk, lebih suka memusnahkan lawan dari pada membujuk, strategi dasar (ajaran marxisme - lenninisme), strategi kuda troya (menyusup ke tubuh kawan maupun lawan), strategi baru PKI kritik oto kritik dan tri panji (menyusun dokumen kok).

Perkembangan Partai komunis Indonesia pada zaman penjajah : serikat islam si merah dan si putih.Setelah proklamasi kemerdekaan indonesia,Pki berkembang karena pemerintah saat itu wellcome terhadap berbagai macam ideologiTermasuk ideologi komunis/ marxisme :

periode thn 1945 (indische social democratische vereniging / persatuan sosial demokrat hindia – belanda periode thn 1945 - 1949 (proklamasi & perang kemerdekaanproklamirkan negara soviet ri 19 sep 1948, Pemberontakan di madiun 1948 (Munawar Musso / Paul Mussote), dan lain – lain.

Film yang mulai lenyap Bersama dengan bergulirnya reformasi :Pembunuhan terhadap Ade Irma Nasution, Penembakan terhadap Menko Kasab Jenderal TNI DR Abdul Haris Nasution (selamat), Penculikan dan pembunuhan terhadap Lettu Czi Piere TendeanPembunuhan terhadap Menpangad Letjen TNI Ahmad Yani, Penculikan dan Pembunuhan terhadap Oditur Jenderal / Inspektur KehakimanBrigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, Penculikan dan Pembunuhan terhadap Deputi I Mayjen TNI Suwondo Parman, Penculikan dan Pembunuhan terhadapDeputi II Mayjen TNI R Suprapto

Pembunuhan terhadap Deputi III Mayjen TNI Mas Tito Darmo Haryono, Pembunuhan terhadap ajudannya, Penculikan terhadap Peltu Sukitman (Saksi hidup yang selamat), Perlakuan keji dan biadab terhadap Para Petinggi TNI AD yang diculik dalam keadaan hidup maupun yang sudah gugur.

Pembubaran PKI dan ditetapkannya sebagai organisasi terlarang di NKRI serta dilarang menyebarkan faham / ajaran komunisme, marxisme dan lenninisme tap MPR NO XXV/1966.

Bangkitnya kembali komunisme dan strategi menghadapinya dalam dinamika perjuangan komunis tidak kenal istilah kalah, yg ada hanya pasang surut nya perjuangan partai, Era reformasi : kebebasan & keterbukaan : Menyampaikan pendapat dan berorganisasi.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando