PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(3/6). Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI Malaysia Yonif Linud
433/Julu Siri Kostrad dibawah Koops Rem 091/ASN Dam VI/MLW berhasil
mengamankan 12 senjata rakitan terdiri dari 8 pucuk laras panjang dan 4
pucuk jenis pistol beserta bahan peledak (Handak) juga peluru tabur asal
Malaysia yang semuanya dalam kondisi bagus dan aktif.
Komandan Satgas
Pamtas RI Malaysia 433/JS Letkol Inf Agustatius
Sitepu, S.Sos,. M.Si mengungkapkan semua senjata dan handak yang
diamankan Satgas bukan melalui sweeping melainkan dengan upaya
pendekatan dengan masyarakat sehingga tanpa unsur paksaan mereka
menyerahkan senjata api yang mereka miliki, ''Ini diserahkan dari
beberapa pos yang ada, kami lakukan pendekatan persuasif sehingga dengan
kesadaran mereka menyerahkan senjata api yang mereka miliki,''ujarnya,
Selasa (02/06/2015).
Dijelaskan ada 11 orang yang menjadi pemilik senjata mematikan tersebut
dan kebanyakan berprofesi sebagai petani, berdasar keterangan para
pemilik, senjata tersebut dipergunakan untuk berburu binatang seperti
babi dan binatang hutan lain, Spesifikasi senjata tersebut juga tidak
kalah jauh dibandingkan senjata standar milik polisi, bahkan salah satu
senjata laras panjang ternyata menggunakan peluru yang biasa dipakai TNI
dengan jarak tembak 50 meter,''Ini senjata canggih semua, bedanya kalau
senjata polisi otomatis, ini masih manual, tapi ini sangat mematikan
dan kondisinya siap pakai semua,''lanjutnya. apalagi masyarakat
menyerahkan senjata senjata rakitan tersebut dengan suka rela.
Penemuan
senjata rakitan yang mematikan dan terbilang canggih ini menyingkap
fakta bahwa masyarakat cukup pandai dalam memproduksi senjata api,
apalagi dari beberapa senjata yang diamankan ada bahan peledak yang
dinilai sangat canggih, bom yang dirakit berisi mesiu dan digulung
hampir sebesar bola tenis yang turut diamankan memikiki keistimewaan
sendiri, bom tersebut tidak akan meledak meski dilindas kendaraan, namun
dia akan meledak bila dimakan babi dan binatang lain.
Adapun
rincian senjata dan handak yang didapat dari hasil penggalangan dari
beberapa pos Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS dijelaskan sebagai
berikut, dari pos SSK I sebanyak 3 pucuk, 7 buah bom rakitan dan amunisi
2 butir, SSK II sebanyak 4 pucuk dan amunisi 4 butir, sedangkan dari
SSK III sebanyak 5 pucuk dan amunisi 2 butir. "Senjata ini akan kami
serahkan ke Kolak Ops Korem 091/ Aji Surya Nata Kesuma untuk
dimusnahkan, tapi untuk penelusuran pembuat dan pabriknya kita akan
serahkan ke polisi''tutupnya.
Posting Komentar