PORTAL-KOMANDO.COM,.Lantamal V, Surabaya (9/6)-Untuk menggugah kembali semangat bahari yang saat ini mulai meluntur dikalangan generasi muda Indonesia, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya menggelar kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari atau BJRB tahun 2015, yang resmi dibuka pelaksanaannya oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel MR, di Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Selasa (9/6).
Menurut Daniel
–sapaan akrab Asops Danlantamal V ini- sebanyak 83 orang siswa dari
beberapa sekolah menengah atas yang berada dikawasan Surabaya dan
sekitarnya turut dalam BJRB tahun ini. Selama tiga hari kedepan, yakni
hingga tanggal 11 Juni 2015 mereka akan mengikuti berbagai kegiatan yang
berbasis pengenalan dunia kebaharian dan keangkatanlautan.
Selama
kegiatan, mereka akan mengikuti pembinaan mental rohani dan dasar-dasar
kepemimpinan, pengenalan Alutsista TNI AL meliputi KRI, alat tempur
yang dimiliki oleh Marinir, pesawat terbang sebagai mata dan telinga
KRI, serta diskusi yang membahas tentang kenakalan remaja dan
penyalahgunaan narkoba. “Selama tiga hari peserta BJRB yang sebagian besar anggota Pramuka ini akan menginap di KRI Teluk Ende-517. Sengaja KRI kami jadikan messing peserta BJRB agar mereka tahu lebih dekat bagaimana kehidupan keseharian prajurit di kapal perang,” terang mantal Komandan Lanal Jogyakarta ini.
Sementara itu Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah dalam sambutannya yang dibacakan Asops merasa optimis jika event BJRB ini dapat membantu para generasi muda untuk menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari, yakni bangsa yang sadar akan jati dirinya yang lahir, tumbuh dan berkarya di negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Sehingga hidup dan masa depan rakyatnya bergantung pada laut karena laut adalah modal dasar terbesar yang telah diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Indonesia.
Menurutnya, pelaksanaan BJRB sejatinya sejalan dengan program pemerintah saat ini yang mencanangkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Dimana nilai-nilai wawasan nusantara mendasari aktualisasi pembangunan bangsa, dan menempatkan pembangunan kelautan secara proporsional dalam tataran pembangunan secara menyeluruh.
BJRB sendiri lanjut Danlantamal, merupakan program tahunan TNI AL dalam hal ini Dinas Potensi Maritim (Dispotmar), yang menyasar pada generasi muda khususnya mereka yang berstatus sebagai siswa sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan mahasiswa. Sebab program ini adalah wujud peran aktif TNI AL dalam upaya menumbuhkembangkan jiwa dan semangat bahari bangsa Indonesia khususnya generasi muda.
Danlantamal berharap, usai BJRB visi maritim bangsa yang semakin memudar pada diri generasi muda Indonesia akan kembali pulih, selain akan membentuk watak generasi muda dengan imtaq yang tulus, sikap kebersamaan, senasib dan sepenangungan yang tak luntur, juga jiwa pekerja keras yang tekun dan bersahaja dalam menetapkan tujuan dan keinginan bagi kepentingan negara dan bangsa Indonesia kedepan.
Posting Komentar