PORTAL-KOMANDO.COM,.-Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V Letkol Laut (P) Bambang Trijanto menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya di Taman Budaya Arda Chandra, Art Centre Denpasar, Bali, Sabtu lalu.
Beberapa saat sebelumnya , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya didampingi Gubernur Bali I Made Mangku Pastika melepas para peserta pawai PKB ke-37 secara simbolis dengan pemukulan gong dari depan Monumen Bajra Sandhi, Renon.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny F. Sompie, KS Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Danrem 163/Wsa Kolonel Inf. Heri Wiranto, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet H, Bupati se-Provinsi Bali, serta sejumlah tamu undangan di antaranya perwakilan konsul negara-negara sahabat dan jajaran Muspida Bali.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dalam sambutannya menyatakan bahwa pawai seni tersebut merupakan proses yang mengawali pelaksanaan PKB. Yang memiliki maksud dan tujuannya sebagai representasi dari kekhas-an dan kekayaan seni budaya Bali yang masih dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat Bali.
Menurutnya, pelaksanaan PKB ke-37 tahun ini mengusung tema “Jagaddhita”, yang bermakna memperkokoh kesejahteraan masyarakat Bali. “Tema ini menggambarkan relevansi kehidupan seni budaya masyarakat Bali sebagai bagian upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," terang Mantan Kepala BNN asal Buleleng tersebut.
Sementara itu pawai PKB ke-37 sendiri berjalan dengan meriah. Ribuan massa secara antusias menonton pawai seni yang melibatkan ratusan seniman. Diantaranya penampilan kolaborasi sejumlah mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Denpasar yang membawakan Tari Pendet sebagai tarian pembuka.
Penampilan kemudian dilanjutkan dengan Tari Wirayuda yang menggambarkan ketangguhan para ksatria oleh seniman anak-anak dari Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kemudian pawai dilanjutkan dengan parade seni dan budaya dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.
Selain menampilkan seni dan budaya dari seniman di Pulau Dewata, dalam parade itu juga menampilkan seniman dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kabupaten Bantul dan Kota Blitar serta perwakilan seniman mancanegara yaitu perwakilan dari Timor Leste dan India.
Posting Komentar