PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(20/5). Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad
memiliki program bantuan mengajar di sekolah, di samping tugas pokoknya
melaksanakan pengamanan perbatasan yang berada di Desa Baudaok Kecamatan
Lasiolat Kabupaten Belu-NTT untuk bisa memberikan rasa aman dan
menambah pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat di perbatasan
RI-RDTL.
Salah satu bentuk upaya
dalam menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat perbatasan adalah
bantuan mengajar di SD Baudaok, di Dusun Fatubesi yang lokasinya tidak
jauh dari pos. Bantuan mengajar atas permintaan dari sekolah karena
terbatasnya tenaga pengajar, langsung direspon positif oleh Danpos Mahen
Sertu Yamli Munardin yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengirim
prajurit ke sekolah secara rutin.
Dengan bekal Bimbingan Teknis
Kurikulum 2012 dari Dinas Pendidikan, prajurit siap membantuuntuk
menjadi tenaga pengajar.
Selain materi pokok berupa pelajaran sekolah
sesuai dengan kurikulum, tambahan pengetahuan berupa wawasan kebangsaan
dan beladiri Yongmoodo juga diberikan kepada murid-murid SD Baudaok.
Wawasan kebangsaan merupakan pengetahuan yang harus disampaikan kepada
anak-anak perbatasan karena rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak
dini dan wilayah tempat tinggal mereka berbatasan langsung dengan negara
tetangga.
Beladiri Yon gmoo do sebagai beladiri wajib di Angkatan Darat
juga dianggap perlu diajarkan sebagai bentuk kegiatan olahraga untuk
menyehatkan masyarakat.Ketahanan nasional juga akan dapat diwujudkan
dengan adanya kemampuan beladiri yang dimiliki oleh masyarakat.
Kehadiran prajurit di sekolah untuk memberi bantuan mengajar secara sukarela sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar. ”Terima kasih atas kerelaannya untuk membantu mengajar di SD Baudaok karena disini kekurangan tenaga pengajar”, ucapan terima kasih dari Ibu Silvana (25) Guru SD Baudaok. Ucapan yang sama dari guru juga disampaikan oleh Ibu Ana Maria (32),”Sebagai Guru PNS saya merasa sangat terbantu dengan materi dan tambahan pengetahuan yang diberikan bapak-bapak tentara kepada anak-anak”.
Posting Komentar