PORTAL-KOMANDO.COM.,- Para ibu dari Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Pengurus Gabungan Kostrad, melangsungkan kegiatan HUT KE-69 Persit Kartika Chandra Kirana.Kegiatan berlangsung di ruang Mandala Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Selasa(14/4/2015).
Persit KCK PG Kostrad melaksanakan berbagai macam kegiatan maupun lomba, hal ini dimaksudkan untuk memeriahkan HUT Persit KCK ke-69 tahun 2015. Adapun kegiatan dan lomba yang dilaksanakan oleh Persit KCK PG Kostrad antara lain adalah Lomba Line Dance, Anjangsana, Ziarah ke TMP dan olah raga bersama.
Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono selaku pembina Persit KCK PG Kostrad dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Persit ke-69 tahun 2015 kali ini dapat dijadikan momentum untuk memperteguh tekad, semangat dan keteladanan guna meningkatkan kualitas pengabdian dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi serta bhakti kita kepada negara dan bangsa yang kita cintai.
lebih lanjut Pangkostrad menyampaikan guna menghadapi tugas-tugas mendatang, persit kartika chandra kirana harus mampu mencermati dinamika lingkungan yang berubah dengan cepat dan kompleks, sehingga kegiatan-kegiatan persit senantiasa bersifat aktual, relevan dan menyentuh kebutuhan yang paling hakiki bagi upaya peningkatan kualitas kehidupankeluarga.
“Peran persit pada hakekatnya merupakan pengabdian, baik untuk kepentingan diri sendiri, masa depan anak-anak maupun dalam mendukung kelancaran tugas suami”.Ungkap Pangkostrad
Pangkostrad juga mengingatkan bahwa tugas anggota persit kartika chandra kirana sebagai istri prajurit yang utama dan paling utama adalah mengurus keluarga. Untuk itu, jangan sampai kegiatan persit mengganggu keharmonisan rumah tangga, namun sebaliknya harus bisa menjadikan suasana di lingkungan keluarga lebih nyaman dan damai. Pandai-pandailah membagi waktu antara organisasi dan keluarga agar tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan seimbang.
Selanjutnya sebagai seorang ibu, tugas anggota persit kartika chandra kirana adalah mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus berkualitas dan berkarakter.
Untuk itu, selalu ajarkan tentang nilai-nilai moral dan agama yang benar kepada anak-anak kita, serta berikanlah ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga mereka menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan jaman. Berikanlah perhatian yang lebih kepada lembaga pendidikan dasar, seperti paud dan taman kanak-kanak, karena pendidikan awal merupakan pondasi watak dan kepribadian seseorang.
Seiring dengan perkembangan era globalisasi yang sarat dengan perkembangan teknologi dan keterbukaan kita tidak mungkin dan mampu mencegahnya, karena banyak hal-hal positif yang bermanfaat untuk kemajuan generasi anak-anak kita namun yang lebih lagi kita tetap harus mampu membentengi anak-anak kita dengan meningkatkan kualitas agama agar tidak terjebak pada pengaruh negatif yang dapat merusak sikap dan akhlak generasi anak-anak kita.
Disamping itu, berkaitan dengan peran suami sebagai seorang prajurit yang sewaktu-waktu siap berangkat tugas operasi ke daerah bencana maupun konflik, ibu-ibu berkewajiban mendukung dan memotivasi suami agar tetap bersemangat dalam melaksana-kan tugas serta mampu menjaga kehormatan keluarga selama ditinggal tugas.Sejalan dengan hal tersebut, hendaknya kita senantiasa mening-katkan ketakwaan dan keimanan kita masing-masing untuk terciptanya kehidupan keluarga yang harmonis dan bahagia.
Dalam kesempatan itu pangkostrad selaku pembina berpesan kepada segenap warga persit kartika chandra kirana pg Kostrad :
Pertama : implementasikan peran sebagai istri prajurit secara optimal untuk mewujudkan kehidupan berkeluarga yang harmonis.
Kedua: tumbuhkembangkan suasana dan hubungan dialogis antar anggota keluarga maupun antar sesama warga masyarakat.
Ketiga : laksanakan setiap kegiatan atas dasar ketulusan dan keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan dan kemajuan keluarga.
Keempat:tingkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan, sehingga keberadaan ibu-ibu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ny. Sita Mulyono mengatakan anggota Persit memiliki peran ganda yaitu sebagai istri prajurit, sekaligus ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi Persit dan sebagai warga masyarakat.
Peran ganda yang menjadi ciri khas itu hendaknya tidak dianggap sebagai beban, Sebaliknya agar diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan yang kita miliki sebagai istri prajurit yang tidak dimiliki oleh setiap wanita Indonesia.
Pada puncak Acara Peringatan Hut ke-69 Persit KCK Tahun 2015 diisi dengan acara pemotongan tumpeng oleh Pangkostrad didampingi Ketua Persit KCK PG Kostrad dan diserahkan kepada Ny Asrul dan Ny Azwar.
Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad didampingi Pangkostrad berkesempatan juga memberikan piala kepada para pemenang lomba serta memberikan bingkisan kepada Warakauri dan putra putri prajurit Kostrad.
Acara syukuran Persit KCK PG Kostrad dalam rangka memperingati Hut Persit Kartika Chandra Kirana ke-69 tahun 2015 mengusung Tema “Dengan Dilandasi Kebersamaan, Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Menciptakan Keluarga yang Harmonis dan sejahtera guna Mewujudkan Generasi yang Berkualitas”. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat
Dalam acara syukuran, dihadiri Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNILodewyk Pusung, Irkostrad, Koorsahli, Asren Kostrad, Pamen Ahli para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, Ketua serta para pengurus Persit KCK PG Kostrad.
Posting Komentar