PORTAL-KOMANDO.COM,.Surabaya, (17/4),-Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengatakan bahwa menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah menempatkan TNI sebagai Lembaga negara saat ini yang mendapatkan kepercayaan paling tinggi dari publik dengan kinerja dan performa terbaik.
Hal tersbut dikatakan Panglima TNI dalam amanat Upacara Tujuhbelasan yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen Marinir Rudy Andi dihadapan prjurit dan PNS pada upacara Tujuhbelasan dan Wisuda Purna Dinas tujuh Bintara Lantamal V di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (17/4).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jendral TNI Dr. Moeldoko menyampaikan berita gembira bahwa lembaga Lembaga Survai Indonesia (LSI), TNI menempati posisi tertinggi sebagai Lembaga Negara No 1 yang dipercaya publik saat ini.
“Prerdikat tersebut adalah sesuatu yang membanggakan, karena itu adalah hasil jerih paya dan upaya keras kita semua selama ini, dan hal tersebut harus kita jaga, kita pertahankan dan tingkatkan,” terangnya.
Disisi lain, orang nomor satu dijajaran TNI ini juga memerintahkan kepada unsur pimpinan satuan untuk melindungi para Prajurit dan PNS disatuan masing-masing, serta para prajurit diperintahkan untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman bahaya Narkoba.
Pemerintah lanjautnya, telah mengeluarkan pernyataan perang terhadap narkoba, dengan kebijakan yang tegas dan keras, karena Narkoba telah merusak generasi muda bangsa, dengan kerusakan 40-50 juta orang meninggal, 4,5 juta orang butuh rehabilitasi dan 1,2 juta orang sudah tidak bisa direhabilitasi.
“Sungguh sangat naif, hina dan tercela apabila prajurit dan PNS TNI atau keluarganya terlibat persoalan Narkoba,” terangnya.
Selain itu, Panglima TNI menekankan untuk senantiasa Waspada terhadap aliran – aliran radikal yang mengarah kepada rekrutmen ISIS, karena bangsa Indonesia termasuk TNI telah menyatakan ISIS tidak boleh hidup di Indonesia.
Unsur pimpinan di jajaran TNI dan segenap prajurit TNI untuk menjaga dan memelihara kebersamaan TNI –Polri, sebagai mitra utama dalam menangani masalah keamanan, penanganan konflik sosial, penanggulangan terorisme dan penanggulangan premanisme yang mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Laksanakan dengan baik secara intensif, bertahap dan berlanjut guna memelihara ketrampilan keprajuritan. Seluruh Prajurit TNI termasuk yang bertugas di perbatasan, daerah terpencil dan pulau-pulau terluar serta prajurit TNI yang bertugas pada misi PBB, untuk senantiasa mendekatkan diri Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada upacara Tujuhbelasan kali ini juga digelar Wisuda Purna Dinas bagi tujuh personel Lantamal V. Mereka yang purna dinas mendapatkan piagam penghargaan dari TNI AL dan cinderamata dari Danlantamal V. Ke-tujuh Bintara Lantamal V tersebut antara lain Peltu SBA (Purn) Mujiyana, Peltu MES (Purn) Tri Waluyo, Peltu MES (Purn) Suwadi, Peltu MES Budiyono, Peltu MES Subari, Serma SAA Imamudin, S.H dan Serka MAR (Purn) Mundakirin.
Upacara bendera Tujuhbelsan yang dikomandani Komandan Upacara (Dan Up) Mayor Laut (KH/W) Dewi Kristyowati, S.Sos yang sehari-hari berdinas di Paban Dalpers Lantamal V kali ini, dihadiri pula Wakil Komadnan Lantamal V Kolonel Laut (P) Weddy Widya, para Asisten Danlantamal V, Para Kepala Dinas/Kasatker dan prajurit dilingkungan Mako Lantamal V lainnya.
Posting Komentar