PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, (23/4),-Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Bali dan Lanal Tegal, Jawa Tengah memiliki komandan baru setelah Serah Terima Jabatan dua Lanal di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) tersebut digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (23/4).
Sertijab Komandan
Lanal Denpasar dan Lanal Tegal tersebut dipimpin langsung Komandan
Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi
Hamzah dengan upacara militer.
Jabatan Komandan Lanal Denpasar
diserahkan Komandan Lantamal V kepada Letkol Laut (P) Bambang Trijanto,
sedangkan Komandan Lanal Tegal diserahkan Letkol Laut (P) Isswarto ke
Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro.
Bambang –sapaan akrab
Danlanal Denpasar ini adalah alumnus AAL 39/1993. Sebelum menjabat
Danlanal Denpasar, pria kelahiran Bandung, 24 Juli 1970 ini, usai
menamatkan pendidikan di AAL ditugaskan sebagai Ass Kadep Senbah KRI
Tanjung Oisiana 972 (1994), PS Kadep Senbah KRI Teluk Langsa 501 (1997),
Kadep Senbah KRI Tanjung Oisiana 972 (1998), Kadiv Senabah KRI OSA 972
(1998), Kadiv Senbah Cawak BAP Korea (2000), Kadiv senbah Depsenbah
KRI Tanjung Kambani 971 Satlin Lamil (2000), Kadep Navops KRI Teluk Bone
511 (2002), Palaksa KRI Teluk Lampung 540 (2003), Komandan KRI KRI
Sigurot 864 (2004), kemudian tahun 2006 menjabat Katerminal Satlinlamil
surabaya, 2007 kembali menahkodai KRI TBO 511, 2008 menjabat Palaksa KRI
KBI 971, 2010 menjadi orang nomor satu di KRI TLS 501, 2011 menjabat
Pasops Satlinlamil Jakarta dan sejak 2012 menjabat sebagai Dandenmako
Kolinlamil Jakarta.
Sementara Arif –sapaan akrab Danlanal Tegal-
adalah perwira alumnus AAL 42/1996 kelahiran Kediri, 9 Februari 1974
yang sebelumnya menjabat sebagai Paban Latsops Denmako Armatim. Arif
didaulat pemimpin TNI AL untuk menggantian seniornya Letkol Laut (P)
Isswarto yang menempati pos baru sebagai Komandan KRI Abdul Halim
Perdana Kusuma-355.
Usai menamatkan pendidikan di AAL, jabatan Ass.
Kadiv Pit Kadep Ops KRI Slamet Riyadi 352 (1997) merupakan jabatan
perdananya di TNI AL, (1999) Ps Kadiv Pit Dep Ops KRI AMY 351, (2001) Ka
Div Pit KRI AMY, (2002) Kadep Ops KRI PDG Ron Trol Flotila II, (2004)
Pasops Lanal Cirebon, (2005) menjabat Kasi Taktik Sops Stkor Armatim,
(2006) Kasi Renlat Subditlat AAL, (2008) Palaksa KRI Badik 623, (2009)
Kadep Bangops Puslat Opsla Kolatarmatim, (2010) Dan KRI Sutedi Senoputra
878, (2011) Dan KRI SAA Satkor Armabar, (2011) Kadep Peperangan Puslat
Kaprang Kolatarmatim, (2012) Dan KRI Todak 631, (2013) Dan KRI Badik
623, (2014) Paban Lat Sop Makoarmatim.
Komandan Lantamal V
mengatakan bahwa upacara serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan
simbol pelimpahan tugas, wewenang dan tangung jawab jabatan sekaligus
sebagai bagian dari proses pembinaan organisasi dan personel.
Setiap upacara serah terima jabatan maupun pengukuhan jabatan
selalu dimaknai sebagai upacara resmi yang mengandung harapan agar
dapat mewujudkan postur dan tampilan organisasi yang senantiasa
meningkat dari waktu ke waktu.
Posisi geografis wilayah kerja Lanal
Tegal di sepanjang pantai utara jawa meliputi dua kotamadya dan lima
kabupaten, terbentang mulai dari kabupaten brebes sampai dengan
kabupaten batang, menuntut adanya kesiapsiagaan dan pengawasan yang
lebih terhadap kemungkinan timbulnya ancaman dan kerawanan berupa tindak
pidana tertentu di laut atau lewat laut.
Begitu pula potensi
sumber daya yang terkandung di daerah pesisir pantai pulau bali,
merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat di
wilayah ini. Untuk itu saya mengingatkan bukan hanya peran lanal tegal
dan Lanal Denpasar saja tetapi keseluruhan lanal jajaran Lantamal V
memerlukan adanya upaya-upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan
kelautan, mulai penanaman pemahaman dan pemasyarakatan semangat jiwa
bahari.
Upaya pembinaan masyarakat desa pesisir, sampai kepada
upaya-upaya konseptual pendaya-gunaan potensi kelautan melalui penerapan
teknologi tepat guna, yang dapat memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan sumber daya maritim di wilayah ini. Dengan besarnya
potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan
dan pengawasan terhadap setiap kemungkinan timbulnya berbagai ancaman
dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di laut atau lewat
laut.
“Menyikapi kondisi tersebut, saya berharap agar Lanal Tegal
dan Lanal Denpasar mampu berperan lebih aktif di garis terdepan dalam
setiap upaya penanggulangan gangguan keamanan di laut dan upaya
penegakan hukum di laut, sekaligus mampu menjadi motivator dan
dinamisator dalam pembangunan kelautan di wilayah tanggung jawabnya,”
harapnya.
Kita menyadari bahwa terlaksananya tugas
pokok tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang
baik dengan pemerintah daerah, instansi militer / polri, kalangan
swasta nasional, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta
segenap lapisan masyarakat.
”Kepada Komandan Lanal
yang baru agar selalu meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan
pemerintah daerah dan instansi terkait di wilayahnya, serta pendekatan
kepada tokoh agama, tokoh adat, kalangan swasta nasional setempat untuk
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok,” pungkasnya.
Posting Komentar