Home » » Pangkalan TNI AL Denpasar dan Tegal Miliki Komandan Baru

Pangkalan TNI AL Denpasar dan Tegal Miliki Komandan Baru

Written By ANDI on 23 Apr 2015 | 2:19 PM


PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya, (23/4),-Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Bali dan Lanal Tegal, Jawa Tengah memiliki komandan baru setelah Serah Terima Jabatan dua Lanal di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) tersebut digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (23/4).
 
Sertijab Komandan Lanal Denpasar dan Lanal Tegal tersebut dipimpin langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah dengan upacara militer.
 
Jabatan Komandan Lanal Denpasar diserahkan Komandan Lantamal V kepada Letkol Laut (P) Bambang Trijanto, sedangkan Komandan Lanal Tegal diserahkan Letkol Laut (P) Isswarto ke Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro.
 
Bambang –sapaan akrab Danlanal Denpasar ini adalah alumnus AAL 39/1993. Sebelum menjabat Danlanal Denpasar, pria kelahiran Bandung, 24 Juli 1970 ini, usai menamatkan pendidikan di AAL ditugaskan sebagai Ass Kadep Senbah KRI Tanjung Oisiana 972 (1994), PS Kadep Senbah KRI Teluk Langsa 501 (1997), Kadep Senbah KRI Tanjung Oisiana 972 (1998), Kadiv Senabah KRI OSA 972 (1998), Kadiv Senbah Cawak BAP Korea (2000), Kadiv senbah Depsenbah KRI Tanjung Kambani 971 Satlin Lamil (2000), Kadep Navops KRI Teluk Bone 511 (2002), Palaksa KRI Teluk Lampung 540 (2003), Komandan KRI KRI Sigurot 864 (2004), kemudian tahun 2006 menjabat Katerminal Satlinlamil surabaya, 2007 kembali menahkodai KRI TBO 511, 2008 menjabat Palaksa KRI KBI 971, 2010 menjadi orang nomor satu di KRI TLS 501, 2011 menjabat Pasops Satlinlamil Jakarta dan sejak 2012 menjabat sebagai Dandenmako Kolinlamil Jakarta.

Sementara Arif –sapaan akrab Danlanal Tegal- adalah perwira alumnus AAL 42/1996 kelahiran Kediri, 9 Februari 1974 yang sebelumnya menjabat sebagai Paban Latsops Denmako Armatim. Arif didaulat pemimpin TNI AL untuk menggantian seniornya Letkol Laut (P) Isswarto yang menempati pos baru sebagai Komandan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355.
 
Usai menamatkan pendidikan di AAL, jabatan Ass. Kadiv Pit Kadep Ops KRI Slamet Riyadi 352 (1997) merupakan jabatan perdananya di TNI AL, (1999) Ps Kadiv Pit Dep Ops KRI AMY 351, (2001) Ka Div Pit KRI AMY, (2002) Kadep Ops KRI PDG Ron Trol Flotila II, (2004) Pasops Lanal Cirebon, (2005) menjabat Kasi Taktik Sops Stkor Armatim, (2006) Kasi Renlat Subditlat AAL, (2008) Palaksa KRI Badik 623, (2009) Kadep Bangops Puslat Opsla Kolatarmatim, (2010) Dan KRI Sutedi Senoputra 878, (2011) Dan KRI SAA Satkor Armabar, (2011) Kadep Peperangan Puslat Kaprang Kolatarmatim, (2012) Dan KRI Todak 631, (2013) Dan KRI Badik 623, (2014) Paban Lat Sop Makoarmatim.
 
Komandan Lantamal V mengatakan bahwa upacara serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan simbol pelimpahan tugas, wewenang dan tangung jawab jabatan sekaligus sebagai bagian dari proses pembinaan organisasi dan personel.
 
Setiap upacara serah terima jabatan maupun pengukuhan jabatan selalu dimaknai sebagai upacara resmi yang mengandung harapan agar dapat mewujudkan postur dan tampilan organisasi yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.
 
Posisi geografis wilayah kerja Lanal Tegal di sepanjang pantai utara jawa meliputi dua kotamadya dan lima kabupaten, terbentang mulai dari kabupaten brebes sampai dengan kabupaten batang, menuntut adanya kesiapsiagaan dan pengawasan yang lebih terhadap kemungkinan timbulnya ancaman dan kerawanan berupa tindak pidana tertentu di laut atau lewat laut.
 
Begitu pula potensi sumber daya yang terkandung di daerah pesisir pantai pulau bali, merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat di wilayah ini. Untuk itu saya mengingatkan bukan hanya peran lanal tegal dan Lanal Denpasar saja tetapi keseluruhan lanal jajaran Lantamal V memerlukan adanya upaya-upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan, mulai penanaman pemahaman dan pemasyarakatan semangat jiwa bahari.
 
Upaya pembinaan masyarakat desa pesisir, sampai kepada upaya-upaya konseptual pendaya-gunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna, yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim di wilayah ini. Dengan besarnya potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap kemungkinan timbulnya berbagai ancaman dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di laut atau lewat laut.
 
“Menyikapi kondisi tersebut, saya berharap agar Lanal Tegal dan Lanal Denpasar mampu berperan lebih aktif di garis terdepan dalam setiap upaya penanggulangan gangguan keamanan di laut dan upaya penegakan hukum di laut, sekaligus mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam pembangunan kelautan di wilayah tanggung jawabnya,” harapnya.
 
Kita menyadari bahwa terlaksananya tugas pokok tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi militer / polri, kalangan swasta nasional, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta segenap lapisan masyarakat.
 
”Kepada Komandan Lanal yang baru agar selalu meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait di wilayahnya, serta pendekatan kepada tokoh agama, tokoh adat, kalangan swasta nasional setempat untuk keberhasilan pelaksanaan tugas pokok,” pungkasnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando