PORTAL-KOMANDO.COM,.-Dalam rangka kesiapan operasional satuan Brigif Linud 18/Trisula guna mendukung tugas pokok dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi maka perlu adanya suatu latihan, dimana dituntut setiap prajurit lintas udara perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan.
Dalam rangka memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit Brigif Linud 18/Trisula diperlukan adanya inisiatif yang positif dalam bentuk latihan yang dilaksanakan secara terencana, terarah, bertahap, bertingkat dan berlanjut dihadapkan dengan hakikat ancaman/situasi yang dihadapi.
Guna meningkatkan kualitas dan kemampuan prajurit Brigif Linud 18/Trisula maka Latihan Paramotor Satjar Brigif Linud 18 merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah ketrampilan prajurit lintas udara dalam mengoperasionalkan paramotor sebagai sarana pencapaian tugas pokok satuan di basis maupun di daerah operasi.
Kegiatan Latihan Paramotor Satjar Brigif Linud 18/2 Kostrad ini telah dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari sampai dengan 20 Pebruari 2015 di Mabrigif Linud 18 dan wilayah Kab. Malang kompleks. Di dalam latihan ini memuat beberapa materi pengetahuan tentang organisasi FASI ( Federasi Aero Sport Indonesia ), air law ( hukum udara ), weather for paragliding, pengenalan peralatan dan perlengkapan paralayang/paramotor serta materi ketrampilan seperti; ground training paralayang dan paramotor, alphine launch, reverse launch, terbang tandem flight, first jump paralayang/paramotor, terbang hutan gunung 40 kali untuk paralayang dan terbang 2 jam di udara untuk paramotor.
Adapun sasaran dari latihan ini dalam kuantitasnya adalah 10 orang dari satjar Brigif Linud 18/Trisula dan dalam kualitasnya bahwa peserta latihan memahami dan mampu mengoperasionalkan paralayang dan paramotor dengan lisensi PL 1 ( novice pilot). Latihan ini dilaksanakan dalam bentuk latihan teknis yang didalamnya menggunakan metode teori dan praktek serta ujian teori dan jam terbang untuk memperoleh lisensi PL 1.
Pelaksanaan Latihan Paramotor Satjar Brigif Linud 18/Trisula TA. 2015 diawali dengan upacara pembukaan dan diakhiri upacara penutupan di lapangan Brigif Linud 18/Trisula oleh Danbrigif Linud 18/Trisula Kolonel Inf Yudha Fitri lulusan Akademi Militer tahun 1993. Selain itu setelah upacara penutupan dilanjutkan dengan acara tambahan yang berupa penyematan brevet dan arahan singkat dari Ketua Umum FASI Provinsi Jatim Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama TNI Sungkono, M.E. M.Si.
Secara umum latihan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan mekanisme latihan yang telah ditentukan. Hal ini tidak lepas dari perencanaan yang baik, sehingga dapat disesuaikan dengan tahap-tahap pelaksanaan latihan yang sudah direncanakan dan dipersiapkan. Adanya perencanaan dan persiapan latihan yang baik, akan berpengaruh terhadap jalannya pelaksanaan latihan.
Dalam pelaksanaan Latihan Paramotor Satjar Brigif Linud 18/Trisula TA. 2015 ini masih ditemukan adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh para penyelenggara, pendukung dan pelaku, namun kendala yang ada dapat diatasi semaksimal mungkin di lapangan, sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan sesuai rencana dengan baik.
Hal-hal yang menonjol dalam hal ini bahwa saat ini Brigif Linud 18/ Trisula hanya memiliki mesin paramotor 1 buah dengan trike launch 2 buah dan parasut paramotor sebanyak 2 buah serta parasut paralayang 2 buah, kondisi material pendukung paramotor ini masih kurang untuk mendukung perkembangan paramotor di satuan.
Karena secara kuantitas sangat terbatas jumlahnya baru mencapai 20 % dari peserta latihan. Namun dalam pelaksanaannya dapat diatasi dengan melaksanakan peminjaman parasut paralayang dan parasut serta mesin paramotor kepada instansi lain maupun perorangan yang memiliki mesin atau parasut paramotor dan paralayang.
Hasil latihan ini adalah 10 personel dari Satjar Brigif Linud 18/Trisula dan tambahan 1 orang dari Yonif 512/Marabunta dinyatakan lulus ujian teori paralayang dan paramotor oleh FASI Provinsi Jawa Timur serta memperoleh lisensi PL 1 karena sudah 40 kali terbang paralayang dan 2 jam terbang di udara dengan menggunakan paramotor sehingga berhak mengendarai paralayang dan paramotor serta menggunakan brevet paralayang dan paramotor. Personel tersebut adalah Sertu Surya, Sertu Andi Ramlan, Serda Yudho, Serda Djamel, Serda Kalis Susanto, Serda Dicky, Kopda Suratman, Pratu Dimas, Pratu Harianto dan Prada Andri Budi.
Secara umum pelaksanaan Latihan Paramotor Satjar Brigif Linud 18/Trisula TA. 2015 dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai rencana walaupun masih terdapat beberapa kendala dilapangan, namun dapat diatasi dengan melakukan koordinasi dengan satuan atau instansi terkait. Manfaat paralayang dan paramotor bagi prajurit dapat digunakan sebagai sarana mobilisasi, infiltrasi, pendistribusian logistik, pengambilan foto udara, pengintaian udara, observasi wilayah, pencarian personil atau materiil atau bahkan pembebasan tawanan melalui udara.
Selain itu di bidang olahraga juga dapat digunakan sebagai pemicu prestasi prajurit untuk menjadi atlit-atlit paralayang dan paramotor yang dapat membawa nama baik satuan maupun bangsa dan negara. Dengan semangat berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas prajurit Satjar Brigif Linud 18/ Trisula bersama Tuhan menyerbu dari langit.
Posting Komentar