PORTAL-KOMANDO.COM,.-“Tugas ini adalah kepercayaan Negara yang diberikan kepada prajurit-prajurit TNI AD yang terbaik, kalian semua prajurit terpilih bertugas melaksanakan pengamanan VVIP tamu penting kegiatan KAA pada tanggal 19 sampai dengan 26 April 2015 nanti. Jadi tidak ada kata gagal dalam pelaksanaan tugas, tugas harus berhasil. Gunakan waktu yang ada untuk semakin meningkatkan kesiapan baik personel maupun materil” Tegas Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Bertempat di lapangan Jayakarta Makodam Jaya. Senin (13/04).
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60 dan Peringatan ke-10 New Asian-African Strategic Partnership Tahun 2015 merupakan momen berskala Internasional yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan pengamanan maksimal, karena kegiatan yang akan mempertemukan puluhan Kepala Negara dan Pemerintahan Negara-negara dibawah dua Benua yang bertetangga ini, mempertaruhkan nama baik, kewibawaan dan kehormatan Bangsa Indonesia.
TNI AD dalam hal ini Satgaspamwil-1 dengan perkuatannya melaksanakan Pengamanan fisik tidak langsung pada Ring II dan Ring III terhadap Presiden/Wapres RI dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan peserta peringatan KTT mulai hari h-4 sampai dengan h+2 selama 7 (tujuh) hari di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta.
Lebih lanjut demi mendukung keberhasilan tugas pengamanan yang menjamin keselamatan peserta peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika dan New Asian-African Strategic Partnership Tahun 2015, maka setiap tahapan atau prosedur pengamanan harus direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. TNI AD telah menyiapkan semua dengan detail, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman dan akan menindak tegas segala upaya siapapun yang akan mengganggu kelancaran penyelenggaraan peringatan KTT selama berlangsung di Jakarta.
Dalam setiap pelaksanaan tugas, kunci utama keberhasilan adalah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu, setiap personel yang sudah dibagi dalam sektor harus bertanggung jawab terhadap sektornya dan memahami tugas masing-masing. “Selalu kedepankan tindakan preventif dan tindak tegas terhadap segala upaya dari pihak-pihak yang ingin mengganggu kelancaran kegiatan KAA ke-60 dan selalu waspada serta peka terhadap setiap perkembangan situasi di lingkungan tugas dan tanggung jawabnya”, Tegas bapak Kasad..
“Dalam operasi pengamanan VVIP, kita tidak ada lagi peringatan. Begitu ada orang lain mencurigakan, ia harus dilumpuhkan sebelum dia melumpuhkan. Maka disiapkan sniper dengan jarak 800-1.200 meter. Mereka sudah dilatih, dalam kondisi angin kencang harus tepat sasaran. Terkait sarana prasarana pendukung, sejauh ini seluruh peralatan pendukung sudah sangat siap, mulai dari senjata, kesehatan, kendaraan, alat komunikasi, detektor, robot penjinak bom, dan pasukan cadangan" ucap bapak Kasad..
Oleh karenanya, melalui pengecekan kesiapan pasukan ini, apabila terdapat hal-hal yang perlu dilengkapi, maka masih ada waktu untuk segera menindaklanjuti, sehingga bisa dipastikan dan yakinkan bahwa personel, materiil dan pendukung lainnya siap untuk operasional secara maksimal.
Kegiatan ini diikuti oleh Pasukan TNI AD dari Kodam Jaya/Jayakarta, Kostrad, Kopasus yang secara organisasi di dalam kegiatan ini dibawah Komando Dansatgaspamwil-1 yang dipimpin oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjend TNI Agus Sutomo, SE.
Posting Komentar