PORTAL-KOMANDO.COM,.Jakarta.-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Wakapolri Komjen Pol
Badrodin Haiti menyaksikan penyerahan tersangka warga sipil dan barang
bukti berupa narkoba dan black dollar dari penyidik Polisi Militer
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomal) Brigjen TNI (Mar) Gunung
Heru kepada penyidik Polri Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Kombes Pol Drs.Viktor Edison Simanjuntak di Markas Puspomal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum’at (13/3/2015).
Sebelum menyaksikan penandatangan berita acara penyerahan barang bukti,
Panglima TNI dan Wakapolri beserta rombongan menonton video proses
penangkapan di ruang VIP Pomal.
Penyerahan barang bukti berupa
uang palsu sejumlah 6.900 dollar Amerika Serikat dalam pecahan 100 USD
atau kurang lebih 9 milyar rupiah dan juga narkoba jenis sabu, alat
suntikan, dan alat hisap sabu, selain melibatkan oknum TNI juga
melibatkan oknum sipil sehingga harus di proses hukum di Kepolisian.
Sesaat setelah menyaksikan penyerahan tersangka dan barang bukti
tersebut,Panglima TNI dan Wakapolri meninjau barang bukti yang telah
berhasil disita. Kasus ini merupakan temuan dari Detasemen Intelijen
Armada Barat (Denintelarmabar) TNI AL.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa, kasus ini
berawal dari hasil operasi penegakan ketertiban yang dilakukan oleh POM
TNI dan berhasil menangkap salah satu personel TNI AL berpangkat Mayor
atas nama Said Joko Utomo.
Selanjutnya setelah dilakukan pendalaman dan
pengembangan oleh satuan Denintelarmabar berhasil didapatkan temuan
berupa uang palsu black dollar dan berbagai jenis narkoba berikut alat
hisapnya.“TNI tidak akan mentolerir terhadap prajuritnya yang
terlibat kasus narkoba, karena ini merupakan jenis pelanggaran berat dan
resikonya sudah sangat jelas yaitu dipecat”, tegas Panglima TNI.
Serah terima barang bukti dan tersangka ini dihadiri oleh Wakasal
Laksda TNI Widodo, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, para Asisten
Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan beberapa pejabat
teras Mabesal. (Puspen TNI/Anditomryan)
Posting Komentar