
PORTAL-KOMANDO.COM,. Surabaya, (17/3),- Pemerintah Indonesia saat ini tengah giat-giatnya memberdayakan sektor kemaritiman, sebagai visi besar untuk mengantarkan Indonesia menjadi “Poros Maritim Dunia”. Sebagai bentuk dukungan atas kebijakan tersebut, TNI Angkatan Laut beberapa waktu lalu telah melakukan tindakan tegas dengan melaksanakan Penenggelaman terhadap 3 (tiga) kapal ikan asing di perairan Sorong Papua Barat.
“Kedepan TNI AL dalam hal ini Koarmatim akan tetap tegas dan tidak akan segan-segan menenggelamkan kapal illegal fishing yang beroperasi di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia, tentunya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” terang Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P. dalam amanatnya pada upacara bendera Tujubelasan di Lantamal V yang dibacakan Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Senin (17/3).
Menurut Pangarmatim, materi penegakan hukum di laut telah menjadi salah satu pokok bahasan pada Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmatim pada 5-6 Maret 2015 lalu. Rasko lanjutnya, merupakan suatu forum komunikasi antar pemimpin dan bawahan yang paling efektif guna menyampaikan dan merumuskan berbagai kebijakan serta rencana pembangunan Koarmatim selama satu tahun ke depan agar berjalan lebih baik dan berkualitas.
Koarmatim memandang perlu menyampaikan berbagai kebijakan pemimpin guna memperoleh kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menyikapi serta menindaklanjuti perkembangan yang terjadi, pemerintah yang baru telah mengeluarkan kebijakan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, TNI Angkatan Laut telah mendapatkan pengakuan sebagai World Class Navy dari berbagai pihak.
Dua hal tersebut merupakan kebangaan sekaligus tantangan bagi jajaran TNI Angkatan Laut ke depan, kita harus mengambil langkah-langkah konstruktif agar kita mampu merespon setiap perkembangan secara tepat dan profesional serta nyata agar seluruh program dapat dilaksanakan secara optimal, utamanya yang berkaitan dengan Koarmatim.
Ia berharap, setiap program kegiatan serta dukungan anggaran yang ditetapkan harus realistis dan memiliki sinkronisasi dengan tugas-tugas yang diemban. Dalam hal ini pembangunan kekuatan TNI AL Berdasarkan Minimum Esential Force (MEF).
Selain itu, Orang nomor satu dijajaran Koarmatim ini juga menyinggung masalah disiplin prajurit yang mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari masih terdapat pelangaran disiplin seperti tidak lengkapnya surat-surat kendaraan saat berkendaraan, disiplin berlalu lintas, Kekerasan dalam Rumah Tanggah (KDRT), penipuan, penyalagunaan narkoba dan tindakan lainnya.
Masalah bahaya Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat, bahkan bisa dibilang saat ini Indonesia dalam kondisi “Darurat Narkoba” dimana Narkoba sudah mengancam generasi muda harapan bangsa, bahkan bahaya Narkoba sudah merabah ke dalam lingkungan TNI AL.
Hal ini tidak dapat dibiarkan karena dapat berdampak Negatif terhadap institusi TNI AL. Pemimpin TNI AL akan mengambil tindakan yang sangat keras sampai dengan “Pemecatan” bagi siapapun yang terlibat Narkoba, baik sebagai pengguna maupun sebagai pengedar. Dengan harapan kepada seluruh prajurit dan PNS Koarmatim beserta keluarga untuk memproteksi diri secara dini dari masalah-masalah Narkoba yang sudah sangat meresahkan tersebut.
Diakhir amantnya, Pangarmatim berpesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas dengan senantiasa berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI AL serta Panca Prasetya Korpri. siapkan diri sebagai prajurit Profesional dan siapkan Alutsista secara optimal untuk mendukung visi pemerintah sebagai poros maritim dunia. Pelihara alutsista yang kita miliki dengan senantiasa memperhatikan keselamatan personil dan matriil pada setiap pelaksanaan tugas, guna mendukung program Zero Accident. Pelihara kekompakan dan soliditas antara sesama TNI Angkatan Laut, Komponen TNI/Polri serta Aparat Pemerintah lainnya.
Upacara Tujuhbelsan yang kali ini dikomandani Komandan Upacara Mayor Laut (K) Sucipto yang sehari-hari berdinas di Dinas Kabag Wat Rumkit DR. Oepomo Lantamal V ini, dihadiri pula Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Weddy Widya, Para Asisten Danlantamal V, Para kasatker dan seluruh personel Mako Lantamal V lainnya.(PenLanatamal V). @ANDI
Posting Komentar