PORTAL-KOMANDO.COM,.- Dalam rangka kegiatan penyampaian Pointers Pengarahan Kasad serta
penjabaran Dansat khususnya kepada seluruh anggota Yonif Linud 501/BY,
kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan kepada seluruh anggota pada
hari Senin tanggal 09 Maret 2015 bertempat di Aula AH. Simanjuntak Yonif
Linud 501/BY yang dihadiri 198 anggota dipimpin oleh Mayor Inf
Gustiawan Ferdianto selaku Wadan Yonif Linud 501/BY sebagai narasumber.
a. Tahun Konsolidasi, Tahun 2015 bagi jajaran TNI AD sebagaimana
penekanan Kasad beberapa saat yang lalu adalah merupakan tahun
konsolidasi. Menjadi tahun konsolidasi karena pada tahun 2014 yang lalu,
di samping pelaksanaan tugas pokok, jajaran TNI AD juga menjadi bagian
dari upaya menyukseskan rangkaian pelaksanaan agenda politik nasional,
Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014, Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 dan rangkaian penetapan Presiden dan
Wakil Presiden terpilih hingga proses pelantikannya.
b.
Sekalipun secara politik TNI AD tidak terlibat langsung dan telah dapat
membuktikan netralitasnya dengan sangat baik pada seluruh rangkaian
agenda politik nasional tersebut, namun sebagai sebuah organisasi yang
modern dan berorientasi untuk terus mempersiapkan diri menyongsong tugas
masa depan, sangat penting untuk melakukan konsolidasi secara
menyeluruh.
c. Dalam tahun konsolidasi ini ada dua hal utama
yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD yakni, ke dalam,
meningkatkan kegiatan pembinaan satuan (binsat) dan ke luar,
melaksanakan Serbuan Teritorial.
d. Meningkatkan Binsat. Fokus
pada pembinaan satuan ini dilakukan oleh jajaran TNI AD, dengan
pertimbangan bahwa berdasarkan evaluasi pada tahun 2014 banyak
satuan-satuan TNI AD yang mengalami penurunan dalam pelaksanaan Binsat.
e. Secara khusus bagi satuan tempur dan satuan bantuan tempur telah
diperintahkan untuk melaksanakan program kegiatan terutama di bidang
latihan. Dalam rangka upaya peningkatan kemampuan satuan termasuk
kemampuan perorangan Prajurit TNI AD.
f. Dalam rangka
meningkatkan kualitas prajurit maupun satuan TNI AD, telah mulai
dilaksanakan Latihan Raiders untuk 12 Yonif dan akan dilaksanakan
peningkatan kemampuan satuan Yonif Linud Kostrad menjadi Yonif Para
Raider yang berkemampuan Linud, Raider, Ranger dan OLI, Selanjutnya
untuk menguji kehandalan Satpur dan Satbanpur akan dilaksanakan pula
Lomba Ton Tangkas terpusat di Magelang, dan pelaksanaan Lomba Binsat.
g. Sedangkan dalam peningkatan kualitas Prajurit kepada Satpur dan
Satbanpur diwajibkan untuk seluruh Prajurit baik Perwira, Bintara maupun
Tamtama memiliki kemampuan BDM hingga berkualifikasi sabuk hitam atau
Dan I terhitung mulai tanggal 1 April 2015. Pada saat yang sama, untuk
peningkatan kemampuan menembak Prajurit, kepada seluruh Prajurit satpur
diwajibkan untuk meningkatkan kemahiran menembak hingga tingkat pratama
terhitung mulai tanggal 1 April 2015. Melalui dua kegiatan tersebut, BDM
dan hirbak, diharapkan profesionalisme Prajurit akan meningkat dan pada
gilirannya akan menjadi bagian dari peningkatan profesionalisme TNI AD.
h. Terkait dengan peningkatan kemampuan baik secara satuan
maupun perorangan tersebut, hendaknya benar-benar ditekankan tentang
pentingnya kesungguhan dalam pelaksanaan latihan apapun. Hal ini menjadi
keharusan yang tidak bisa ditawar oleh setiap Prajurit TNI AD, sekali
lagi, baik untuk Perwira, Bintara maupun Tamtama.
i. Sebagaimana
telah disaksikan bersama pada video Latihan Komando Kepala Staf
Angkatan Darat tadi, dalam sebuah latihan tidak ada bedanya antara
Jenderal dan Prajurit Dua sekalipun. Ini bukan sekedar ungkapan
basa-basi dari atasan kepada bawahan. Kepala Staf TNI AD telah
memberikan dan menjadi contoh teladan nyata kepada semua Prajurit bahwa
seorang Jenderal bintang 4 sekalipun, ketika melaksanakan latihan, harus
melakukannya dengan penuh semangat dan kesungguhan. serta sepenuhnya
mengikuti apa yang diperintahkan oleh setiap pelatih tanpa kecuali.
j. Karenanya menjadi kewajiban kita semua, setiap Prajurit TNI AD, baik
Perwira, Bintara maupun Tamtama, untuk meneladani apa yang sudah
dicontohkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat tersebut. Dan sebagai
Prajurit yang lebih muda dari segi usia serta berpangkat lebih rendah
dari Kasad. Hanya ada satu alternatif : lakukan latihan dengan penuh
kesungguhan, semangat tinggi serta kehendak untuk menjadi Prajurit
dengan profesionalitas terbaik.
Sekalipun prioritas kegiatan
pada tahun konsolidasi di Jajaran TNI AD adalah dalam kedua bidang
sebagaimana diuraikan di atas, namun demikian sangat penting untuk
memperhatikan pula hal-hal sebagai berikut :
a. Tingkatkan
profesionalitas dan kinerja aparat intelijen, dengan melaporkan setiap
perkembangan situasi yang terjadi melaiui temu cepat lapor cepat. Di
samping itu tingkatkan kepekaan dan kepedulian tertiadap anak buah untuk
mengetahui permasalahan anggota, sehingga tingkat pelanggaran personel
dapat dikurangi seminimal mungkin. Laksanakan pengamanan aset tanah dan
bangunan milik TNI AD baik yang berstatus BMN maupun Okupasi TNI AD;
b. Optimalkan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tugas-tugas
kedepan, melalui peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan satuan agar
dapat berperan aktif membantu Pemerintah dalam penanggulangan bencana
alam, kebakaran hutan dan lahan serta memberantas kegiatan illegal
maupun pelanggaran lainnya;
c. Pahami dan taati pola pembinaan
personel sesuai dengan ketentuan, sehingga didapatkan pola pembinaan
personal yang komprehensif dan terarah, tertib dan lancar serta
berkesinambungan, salah satunya adalah dengan upaya meningkatkan
kualitas pendidikan dan latihan prajurit dalam rangka meningkatkan
profesionalisme prajurit sesuai bidangnya masing-masing. Tegakkan hukum,
disiplin dan tata tertib sehingga setiap prajurit memperoleh kepastian
dan perlindungan hukum, serta dengan penuh kesadaran dan ketulusan akan
mematuhi peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku dalam setiap
pelaksanaan tugasnya;
d. Tingkatkan pengamanan terhadap barang tidak bergerak aset TNI AD;
e. Lakukan koordinasi secara intensif antara pejabat terkait untuk
meningkatkan kemampuan Aparat Kowil dalam penguasaan wilayah, sehingga
dapat mencegah setiap kerawanan yang berkembang di wilayah. Percepat
keberhasilan Serbuan Teritorial khususnya menuju swasembada pangan
nasional; dan
f. Efektifkan fungsi Waskat untuk menghindari
penyimpangan pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran agar sasaran program
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
g. Pelihara fisik setiap Prajurit tanpa kecuali melalui kegiatan senam pagi bersama.
h. Kasad sangat bangga terhadap kinerja setiap Prajurit yang semakin
baik dan profesional, teriring salam hormat Kasad kepada semua Prajurit
TNI AD.
i. Penutup. Kasad menyampaikan :
SELAMAT
BERLATIH, BERTUGAS DAN BERJUANG, JAGA NAMA BAIK SATUANMU “TNI AD TIDAK
AKAN PERNAH MENYERAH DAN SELALU MENANG DALAM SETIAP PERTEMPURAN".
@ANDI


Posting Komentar