Portal-komando.com,.-
Sekitar seratus personel peserta Latihan Survival Dasar Tahun 2015 dari
Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma pada hari pertama Selasa (24/2) telah
melaksanakan latihan jungle survival atau bertahan hidup di
hutan/daratan di wilayah Hutan Karet Kalijati.
Pada hari kedua,
Rabu (25/2) kembali melanjutkan beberapa latihan untuk bertahan hidup di
daratan yang tersisa dilanjutkan dengan latihan bertahan hidup di air/lautan, setelah tengah hari.
Komandan Latihan (Danlat) Survival Dasar 2015 Wing 1 Lanud Halim Letkol
Pnb E. Wisoko, S.E., M.Si (Han) menyatakan latihan bertahan hidup di
daratan yang dilakukan pada hari kedua meliputi jalan peta melalui
perkampungan di Kecamatan Cipeundeuy sejauh sekitar tujuh kilometer. Di
tengah perjalanan peserta juga menyeberangi satu sungai.
Kemudian latihan terakhir bertahan hidup di daratan adalah praktek makan
hewan dan tumbuh-tumbuhan hutan yang tidak beracun meliputi melumpuhkan
ular berbisa, menyembelih, membakar kemudian memakannya di Hutan Karet
Jalupang, Kalijati.
Dalam latihan tersebut Wing 1 Lanud Halim dibantu bantu pelatih dari
Prajurit Kompi B BS Paskhas Kalijati.Sedangkan puncak kegiatan adalah
bertahan hidup di air.
Menurut Pelda John Pelatih dari Staf Alkat
Markas Koopsau I, peserta diskenariokan mengalami kecelakaan dalam
penerbangan pesawat udara, kemudian dengan puing-puing pesawat yang ada
mereka mencoba bertahan hidup.
Setelah mengetahui pesawat
peserta jatuh, tim SAR segera mencari dan akhirnya menemukannya namun
karena crewnya banyak dan keterbatasan pesawat SAR, survivor tidak bisa
dievakuasnya.
Tim SAR hanya mampu menerjunkan helibox berisi
logistik, seadanya. Sehingga peserta terus mencoba mencari pertolongan
dengan member tanda signal ke udara (SOS Signal), namun belum berhasil,
sehingga terpaksa harus bertahan hidup semalaman di air/lautan.
Esok hari Kamis (26/2) diibaratkan Tim SAR mampu menemukan koordinat
survivor, namun hanya mampu menolong beberapa orang dengan cara hoist
(ditarik ke atas pesawat) menggunakan helikopter. Selanjutnya survivor
lainnya berhasil berenang ke daratan untuk menyelamatkan jiwanya.
Dalam latihan tersebut helikopter yang memberikan dukungan logistik
adalah jnis EC 120 Colibri dari Skadron Udara 7 Lanud
Suryadarma,Kalijati. (@Anditomryan)
Posting Komentar