Home » » LATIHAN BERTAHAN HIDUP DI AIR/LAUTAN BAGI SURVIVOR LANUD HALIM

LATIHAN BERTAHAN HIDUP DI AIR/LAUTAN BAGI SURVIVOR LANUD HALIM

Written By ANDI on 26 Feb 2015 | 9:25 AM


Portal-komando.com,.- Sekitar seratus personel peserta Latihan Survival Dasar Tahun 2015 dari Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma pada hari pertama Selasa (24/2) telah melaksanakan latihan jungle survival atau bertahan hidup di hutan/daratan di wilayah Hutan Karet Kalijati.

Pada hari kedua, Rabu (25/2) kembali melanjutkan beberapa latihan untuk bertahan hidup di daratan yang tersisa dilanjutkan dengan latihan bertahan hidup di air/lautan, setelah tengah hari.

Komandan Latihan (Danlat) Survival Dasar 2015 Wing 1 Lanud Halim Letkol Pnb E. Wisoko, S.E., M.Si (Han) menyatakan latihan bertahan hidup di daratan yang dilakukan pada hari kedua meliputi jalan peta melalui perkampungan di Kecamatan Cipeundeuy sejauh sekitar tujuh kilometer. Di tengah perjalanan peserta juga menyeberangi satu sungai.

Kemudian latihan terakhir bertahan hidup di daratan adalah praktek makan hewan dan tumbuh-tumbuhan hutan yang tidak beracun meliputi melumpuhkan ular berbisa, menyembelih, membakar kemudian memakannya di Hutan Karet Jalupang, Kalijati. 

Dalam latihan tersebut Wing 1 Lanud Halim dibantu bantu pelatih dari Prajurit Kompi B BS Paskhas Kalijati.Sedangkan puncak kegiatan adalah bertahan hidup di air.

Menurut Pelda John Pelatih dari Staf Alkat Markas Koopsau I, peserta diskenariokan mengalami kecelakaan dalam penerbangan pesawat udara, kemudian dengan puing-puing pesawat yang ada mereka mencoba bertahan hidup.

Setelah mengetahui pesawat peserta jatuh, tim SAR segera mencari dan akhirnya menemukannya namun karena crewnya banyak dan keterbatasan pesawat SAR, survivor tidak bisa dievakuasnya.

Tim SAR hanya mampu menerjunkan helibox berisi logistik, seadanya. Sehingga peserta terus mencoba mencari pertolongan dengan member tanda signal ke udara (SOS Signal), namun belum berhasil, sehingga terpaksa harus bertahan hidup semalaman di air/lautan.

Esok hari Kamis (26/2) diibaratkan Tim SAR mampu menemukan koordinat survivor, namun hanya mampu menolong beberapa orang dengan cara hoist (ditarik ke atas pesawat) menggunakan helikopter. Selanjutnya survivor lainnya berhasil berenang ke daratan untuk menyelamatkan jiwanya.

Dalam latihan tersebut helikopter yang memberikan dukungan logistik adalah jnis EC 120 Colibri dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma,Kalijati. (@Anditomryan)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando