
“Kalau kita mempunya radar di mana-mana,
ya tidak akan ada yang masuk. Baru masuk sebentar saja sudah di force
down oleh kita,” kata Agus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/1).
Dalam kesempatan itu Agus juga
mengemukakan, bahwa TNI AU berencana mengganti F-5. Selain itu, kata
dia, juga akan datang pesawat-pesawat helikopter dan pesawat hercules
dari Australia.
KSAU meminta bantuan media massa agar
mendorong Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AU dipersiapkan
semakin mutakhir oleh pemerintah.
“Tidak bisa kalau hanya dari kita.
Bantuan media sudah pasti, kalau media yang berbicara, pasti didukung
oleh pemerintah juga,” sambungnya.
KSAU juga menambahkan tentang pentingnya pesawat angkut melihat begitu banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Posting Komentar