Portal-komando.com,.-Komandan Batalyon Kavaleri 7 Panser
Khusus, Mayor Kav Guruh Prabowo Wirajati, M. Eng memimpin jalannya acara
kenaikan sabuk beladiri militer Yong Modoo di aula Mawas
Maynkav-7/Sersus, Kamis
(22/01).
Danyonkav-7 menyampaikan bahwa sudah menjadi keputusan Pimpinan TNI AD menjadikan seni
beladiri Yong Moodo sebagai beladiri militer saat ini. Yong Moodo merupakan beladiri yang berasal dari
korea yang harus dipahami betul oleh Prajurit sebagai bekal dan modal Dasar
dalam pelaksanaan tugas. Sehingga menjadikan suatu perintah yang harus
dilaksanakan dan berusaha untuk meningkatkan jadwal pelaksanaan latihan
beladiri Yong Moodo secara rutin dan terjadwal setiap minggunya.
Ujian kenaikan sabuk ini merupakan
suatu hal yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan
materi dan teknik dalam latihan Yong Moodo yang selama ini dijadwalkan,
sehingga Prajurit yang akan dinaikkan sabuknya satu tingkat lebih tinggi dari
sabuk sebelumnya, dapat mempertanggungjawabkan kedepannya.
Penguasaan beladiri militer yong modoo
merupakan hal yang sangat mendasar bagi Prajurit sebagai beladiri militer di
TNI AD untuk mendukung tugas pokok satuan. Beladiri Yong Moodo merupakan suatu
tuntutan bagi Prajurit agar memiliki kemampuan fisik, bermental baja,
berdisiplin dan berdedikasi tinggi.
“Saya ucapkan selamat kepada peserta
ujian kenaikan sabuk beladiri yong modoo ini, kembangkan terus beladiri ini
sehingga bisa meraih prestasi kedepannya yang dapat menjadikan suatu kebanggaan
tersendiri sebagai Prajurit Yonkav 7/Sersus di jajaran kodam jaya/jayakarta
umumnya TNI AD” Tegas Danyonkav-7.
@Anditomryan

Posting Komentar